Samarinda (ANTARA News - Kaltim)- Pemkot Samarinda bekerja sama dengan Perusahaan Umum Perumahan Nasional pada 2011 akan membangun 5.000 unit Rumah Sederhana Sehat dalam Program Kali Bersih atau Prokasih.
"Sebanyak 5.000 unit RSS yang masuk dalam Prokasih 2011 ini diperuntukkan bagi warga yang masih bermukim di sepanjang bantaran Sungai Karang Mumus Samarinda," kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di Samarinda, Selasa.
Dia melanjutkan bahwa jumlah bangunan yang terdapat di sepanjang bantaran SKM mulai dari segmen Jembatan I hingga Jembatan VII Samarinda ada 3.915 unit.
Namun hingga saat ini program pertama relokasi SKM yang telah selesai dilaksanakan ada pada segmen Jembatan I sampai dengan Jembatan Kehewanan dengan jumlah bangunan yang sudah dibongkar mencapai 1.355 unit.
Beberapa daerah yang menjadi tempat relokasi warga yang bermukim di bantaran SKM antara lain Perumahan Bengkuring, Perumahan Sambutan, Handil Kopi, Damanhuri, dan Perumahan Talang Sari.
Sedangkan total bangunan yang masih belum dibongkar Pemkot Samarinda mencapai 2.650 unit. Pembongkaran bangunan itu akan dikerjakan secara bertahap sambil menunggu perumahan yang dibangun selesai.
Saat ini, lanjutnya, Pemkot Samarinda memiliki lahan di wilayah Sambutan, Handil Kopi seluas 30 hektare (ha) yang nantinya diproyeksikan pembangunan 1.500 bangunan RSS, sedangkan kekurangannya masih dicarikan lahan yang sesuai.
Menurutnya, Pemkot Samarinda sangat serius dalam merelokasi SKM untuk membuat jalur sepanjang bantaran SKM ini bersih dan hijau.
Hal itu sesuai dengan salah satu visi Kota Samarinda untuk membangun Samarinda sebagai kota metropolitan yang berbasis lingkungan agar tampak asri, hijau dan menyehatkan.
Ke depan bantaran SKM dapat berkembang menjadi taman kota sekaligus sebagai objek wisata baru bagi masyarakat Samarinda sehingga terdapat ruang kota yang dapat digunakan untuk bersantai tanpa harus ke luar kota.
"Prokasih ini juga untuk mendukung program yang sama canangan pemerintah pusat sejak 1989, sedangkan 5.000 RSS yang akan kita bangun pada 2011 telah dilakukan penanda tanganan nota kesepahaman antara Pemkot Samarinda dan Perum Perumnas Regional V," kata Jaang lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010
"Sebanyak 5.000 unit RSS yang masuk dalam Prokasih 2011 ini diperuntukkan bagi warga yang masih bermukim di sepanjang bantaran Sungai Karang Mumus Samarinda," kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di Samarinda, Selasa.
Dia melanjutkan bahwa jumlah bangunan yang terdapat di sepanjang bantaran SKM mulai dari segmen Jembatan I hingga Jembatan VII Samarinda ada 3.915 unit.
Namun hingga saat ini program pertama relokasi SKM yang telah selesai dilaksanakan ada pada segmen Jembatan I sampai dengan Jembatan Kehewanan dengan jumlah bangunan yang sudah dibongkar mencapai 1.355 unit.
Beberapa daerah yang menjadi tempat relokasi warga yang bermukim di bantaran SKM antara lain Perumahan Bengkuring, Perumahan Sambutan, Handil Kopi, Damanhuri, dan Perumahan Talang Sari.
Sedangkan total bangunan yang masih belum dibongkar Pemkot Samarinda mencapai 2.650 unit. Pembongkaran bangunan itu akan dikerjakan secara bertahap sambil menunggu perumahan yang dibangun selesai.
Saat ini, lanjutnya, Pemkot Samarinda memiliki lahan di wilayah Sambutan, Handil Kopi seluas 30 hektare (ha) yang nantinya diproyeksikan pembangunan 1.500 bangunan RSS, sedangkan kekurangannya masih dicarikan lahan yang sesuai.
Menurutnya, Pemkot Samarinda sangat serius dalam merelokasi SKM untuk membuat jalur sepanjang bantaran SKM ini bersih dan hijau.
Hal itu sesuai dengan salah satu visi Kota Samarinda untuk membangun Samarinda sebagai kota metropolitan yang berbasis lingkungan agar tampak asri, hijau dan menyehatkan.
Ke depan bantaran SKM dapat berkembang menjadi taman kota sekaligus sebagai objek wisata baru bagi masyarakat Samarinda sehingga terdapat ruang kota yang dapat digunakan untuk bersantai tanpa harus ke luar kota.
"Prokasih ini juga untuk mendukung program yang sama canangan pemerintah pusat sejak 1989, sedangkan 5.000 RSS yang akan kita bangun pada 2011 telah dilakukan penanda tanganan nota kesepahaman antara Pemkot Samarinda dan Perum Perumnas Regional V," kata Jaang lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010