Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran bagi Korps Pegawai Republik Indonesia Nasional III di Samarinda, Kalimantan Timur, sebagai ajang membangun prestasi sekaligus juga untuk menjaga dan memupuk keutuhan NKRI, kata Sekretaris Jenderal DPN Korpri Bima Haria Wibisana.
"Peserta MTQ Korpri berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau, jadi kegiatan ini tentu untuk memupuk persaudaraan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Bima Haria di Samarinda, Senin.
Melalui MTQ, lanjut Bima, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjaga dan meningkatkan martabat bangsa, profesionalisme, persaudaraan, bahkan membangun komunikasi yang baik antarsaudara mulai Sabang sampai Merauke.
Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, menurut dia, cara yang baik bagi penduduk Indonesia adalah dilakukan melalui pendekatan agama.
"Melalui pendekatan agama seperti gelaran MTQ Korpri ini, tentu diharapkan semakin terpupuknya rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini memang sudah terjalin dengan baik. Jangan sampai karena berbeda suku dan berbeda agama, lantas terjadi silang sengketa," ujarnya.
Ia juga mengatakan Provinsi Kaltim ditetapkan oleh DPN Korpri sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional III sejak dua tahun lalu, sehingga sepanjang dua tahun tersebut merupakan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan semua kegiatan besar.
"Hasil persiapan selama dua tahun ini kini sudah terlihat. Terbukti Kaltim berhasil menjalankan tugasnya sebagai tuan rumah mulai Pawai Taaruf, pembukaan, hingga pelaksanaanya bagus. Animo warga juga bagus. Semoga kesuksesan ini sampai acara selesai," ujarnya.
Disinggung mengenai peran PT Taspen (Persero) dalam pelaksanaan MTQ Korpri, Bima yang juga Komisaris PT Taspen ini mengatakan dalam setiap kegiatan Korpri, Taspen bukan sekadar mendukung, termasuk dalam MTQ Korpri ini juga hadir sebagai peserta.
"Taspen tidak sekadar mendukung, tapi lebih dari itu karena ikut mengirimkan kontingen yang satu-satunya dari BUMN. Jadi, ini merupakan partisipasi luar biasa dalam gelaran nasional MTQ Korpri, bahkan teman-teman di Taspen juga sangat aktif di setiap kegiatan Korpri," ujarnya.
Menurutnya, Taspen merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan dua jenis program bagi pegawai negeri, yakni tunjangan hari tua dan program pensiun, sehingga antara Taspen dan Korpri merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
"Hubungan antara Taspen dan Korpri akan terus berlanjut sampai kapan pun karena keduanya saling membutuhkan antara satu dengan lainnya. Salah satu atau keduanya tidak akan bisa eksis jika salah satu dari dua ini tidak saling mendukung," ujar Bima. *
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016