Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menyerahkan aset SMA/SMK negeri atau sederajat senilai lebih kurang Rp135 miliar kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Aset SMA/SMK berupa aset tidak bergerak serta aset terbuka dan sebagainya akan kami serahkan ke Dinas Pendidikan Kaltim," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser utara Marjani ketika ditemui di Penajam, Jumat.

Menurut dia, data Personil, Prasarana, Pembiayaan dan Dokumentasi (P3D) pendidikan menengah atas akan diserahkan kepada pemerintah provinsi pada akhir Oktober 2016.

Aset pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang diserahkan kepada Pemprov Kaltim meliputi 13 gedung sekolah, tanah dan peralatan atau mebel, dengan tenaga pendidik berstatus pegawai negari sipil sebanyak 146 orang.

Selain itu lanjut Marjani, tenaga harian lepas atau honorer yang diperbantukan di masing-masing SMA/SMK atau sederajat, seperti guru, tenaga tata usaha dan penjaga sekolah juga dilimpahkan ke pemerintah provinsi.

"Aset bergerak berupa kendaraan roda dua dan roda empat tidak ikut diserahkan ke pemerintah provinsi. Kami targetkan penyerahan aset pendidikan menengah atas yang mencapai Rp135 miliar itu paling lambat pada batas akhir penyerahan 31 Oktober 2016," jelas Marjani.

Penyerahan aset pendidikan tersebut menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang salah satunya mengatur kewenangan manajeman pengelolaan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah diserahkan kepada pemerintah provinsi.

Marjani menjelaskan, pengelolaan pendidikan menengah atas oleh pemerintah provinsi akan mulai diterapkan di seluruh wilayah Indonesia pada awal Januari 2017.

Pengelolaan SMA/SMK atau sederajat di masing-masing kabupaten dan kota dikembalikan ke pemerintah provinsi tersebut untuk mempermudah pengawasan dan evaluasi di tingkat pusat.

"Pengalihan kewenangan itu, pada dasarnya agar pemerintah kabupaten/kota lebih fokus membenahi pendidikan dasar dengan optimal dan maksimal," tambah Marjani. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016