Tana Paser (ANTARA Kaltim) – Polres Paser menggelar sosialisasi tentang budaya tertib lalu-lintas kepada anak-anak usia dini di wilayah perbatasan Kaltim-Kalsel, tepatnya di Desa Batu Butok Kecamaan Muara Komam, Kamis.
"Anak anak peserta sosialisasi berasal dari lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK)," kata Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Hendra Kurniawan.
Selama mengikuti sosialisasi kata Hendra, mereka didampingi para guru dan orang tuanya.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri Ketua PAUD Kabupaten Paser Siti Hafsah Mardikansyah serta Kepala Dinas Kesehatan Paser I Dewa Made Sudharsana.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Ajun Komisari Hendro Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan polisi sahabat.
"Menanamkan budaya tertib berlalu lintas harus dimulai sejak dini," katanya.
Menurut Hendro, kegiatan polisi sahabat anak yang selama ini gencar dilakukan Satuan Lantas Polres Paser, merupakan bagian dari program pendidikan rekayasa lalu-lintas.
"Untuk kegiatan polisi sahabat, dananya melalui program Dikyasa Lantas," kata Hendro, tanpa menyebut nominal anggarannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Anak anak peserta sosialisasi berasal dari lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK)," kata Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Hendra Kurniawan.
Selama mengikuti sosialisasi kata Hendra, mereka didampingi para guru dan orang tuanya.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri Ketua PAUD Kabupaten Paser Siti Hafsah Mardikansyah serta Kepala Dinas Kesehatan Paser I Dewa Made Sudharsana.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Ajun Komisari Hendro Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan polisi sahabat.
"Menanamkan budaya tertib berlalu lintas harus dimulai sejak dini," katanya.
Menurut Hendro, kegiatan polisi sahabat anak yang selama ini gencar dilakukan Satuan Lantas Polres Paser, merupakan bagian dari program pendidikan rekayasa lalu-lintas.
"Untuk kegiatan polisi sahabat, dananya melalui program Dikyasa Lantas," kata Hendro, tanpa menyebut nominal anggarannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016