Penajam (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar menyampaikan terima kasih kepada TNI Angkatan Darat yang memberikan dukungan pembangunan desa melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-97.
"Ucapan terima kasih dan apresiasi kami tujukan kepada TNI AD terhadap pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan dan lainnya melalui di wilayah Penajam Paser Utara," kata Tohar saat meninjau kegiatan TMMD di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Senin.
Peninjauan tersebut dilakukan Tohar bersama tim pengawasan dan evaluasi kegiatan TMMD ke-97 dari Jakarta, yang dipimpin Brigjen TNI Muhammad Effendy di wilayah teritorial Kodim 0913 Penajam Paser Utara.
Melalui kegiatan TMMD tersebut, lanjut Tohar, sangat membantu pembangunan daerah setempat untuk pemukiman maupun lainnya di lingkungan masyarakat, yang berdampak bagi pengembangan wilayah.
"Setiap pembangunan harus didukung infrastruktur jalan yang jadi prioritas utama, kami apresiasi daya dukung yang diberikan TNI AD terhadap pelaksanaan kegiatan TMMD," ujarnya.
Apresiasi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kepada personel Kodim 0913 setempat terkait telah berhasil membuka badan jalan sepanjang 6,4 kilometer.
"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berencana melanjutkan kegiatan TMMD itu dengan kegiatan peningkatan jalan," ucap Tohar.
Brigjen TNI Muhammad Effendy menambahkan, pelaksanaan kegiatan TMMD fisik maupun nonfisik di wilayah Penajam Paser utara sampai saat ini berjalan dengan baik dan lancar.
Tolak ukur keberhasilan kegiatan TMMD tersebut menurut dia, adalah perencanaan dari bawah yang bermula dari Koramil atau kesatuan teritorial yang berada di tingkat kecamatan, kemudian diteruskan ke pusat.
"Setiap kegiatan pasti ada kendala di lapangan, tetapi melihat yang telah dicapai hingga saat ini hasilnya sudah memuaskan. Sebagian target yang direncanakan telah terpenuhi dengan baik," jelas Muhammad Effendy.
Kegiatan TMMD ke-97 yang dipusatkan di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam tersebut dibuka oleh Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar pada 20 September dan akan berakhir pada 19 Oktober 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Ucapan terima kasih dan apresiasi kami tujukan kepada TNI AD terhadap pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan dan lainnya melalui di wilayah Penajam Paser Utara," kata Tohar saat meninjau kegiatan TMMD di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Senin.
Peninjauan tersebut dilakukan Tohar bersama tim pengawasan dan evaluasi kegiatan TMMD ke-97 dari Jakarta, yang dipimpin Brigjen TNI Muhammad Effendy di wilayah teritorial Kodim 0913 Penajam Paser Utara.
Melalui kegiatan TMMD tersebut, lanjut Tohar, sangat membantu pembangunan daerah setempat untuk pemukiman maupun lainnya di lingkungan masyarakat, yang berdampak bagi pengembangan wilayah.
"Setiap pembangunan harus didukung infrastruktur jalan yang jadi prioritas utama, kami apresiasi daya dukung yang diberikan TNI AD terhadap pelaksanaan kegiatan TMMD," ujarnya.
Apresiasi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kepada personel Kodim 0913 setempat terkait telah berhasil membuka badan jalan sepanjang 6,4 kilometer.
"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berencana melanjutkan kegiatan TMMD itu dengan kegiatan peningkatan jalan," ucap Tohar.
Brigjen TNI Muhammad Effendy menambahkan, pelaksanaan kegiatan TMMD fisik maupun nonfisik di wilayah Penajam Paser utara sampai saat ini berjalan dengan baik dan lancar.
Tolak ukur keberhasilan kegiatan TMMD tersebut menurut dia, adalah perencanaan dari bawah yang bermula dari Koramil atau kesatuan teritorial yang berada di tingkat kecamatan, kemudian diteruskan ke pusat.
"Setiap kegiatan pasti ada kendala di lapangan, tetapi melihat yang telah dicapai hingga saat ini hasilnya sudah memuaskan. Sebagian target yang direncanakan telah terpenuhi dengan baik," jelas Muhammad Effendy.
Kegiatan TMMD ke-97 yang dipusatkan di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam tersebut dibuka oleh Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar pada 20 September dan akan berakhir pada 19 Oktober 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016