Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Paser, tengah memperjuangkan agar cangkang kelapa sawit dapat memiliki nilai jual.

"Selama ini, cangkang sawit tidak memiliki nilai jual dan tidak termasuk dalam perhitungan dalam penentuan harga Tandan Buah Segar atau TBS sehingga kami memperjuangkannya ke Kementerian Pertanian agar dapat memiliki nilai jual," kata Ketua Apkasindo Paser B. Siahaan, di Tanah Grogot, Sabtu.

Jika cangkang sawit memiliki nilai jual kata Siahaan, maka akan mempengaruhi harga TBS.

Saat ini lanjut Siahaan, usulan agar ada nilai jual cangkang sawit tersebut sudah diterima Kementerian Pertanian.

"Usulan itu telah kami sampaikan ke Kementerian pertanian, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan," ucap Siahaan.

Pada Peraturan Kementerian Pertanian yang berlaku saat ini, menurut Siahaan, memang mengatur bahwa cangkang sawit tidak bisa mempengaruhi harga TBS.

"Peraturan Kementeriannya mengatur seperti itu, tetapi kalau usulan Apkasindo ini bisa diakomodir Kementan, mungkin ini akan menjadi kabar baik bagi para petani, bukan hanya di Kabupaten Paser saja, tetapi juga bagi petani di daerah lain," jelas Siahaan.

Upaya Apkasindo itu tambah Siahaan berdasarkan pertimbangan bahwa cangkang sawit memiliki manfaat yang besar yakni sebagai sumber energi alternatif.

"Saat ini, sebanyak 15 perusahaan kelapa sawit telah memanfaatkan cangkang itu sebagai bahan bakar perusahaan, baik itu listrik ataupun sebagai sumber energi lainnya," tutur Siahaan.

Bahkan lanjut Siahaan, ada beberapa perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Paser yang mengandalkan cukup banyak pada cangkang sawit itu sebagai sumber energ listrik.

"Krisis ekonomi dan mahalnya bahan bakar saat ini, membuat banyak perusahaan kelapa sawit di Paser memanfaatkan cangkang sebagai bahan bakar," kata Siahaan.

Jika cangkang sawti memiliki nilai jual kata Siahaan maka hal tersebut akan menjadi keuntungan tambahan bagi para petani.

"Saya yakin, kalau cangkang ini punya nilai jual, maka petani yang akan diuntungkan," ujar Siahaan.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016