Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kalimantan Timur menyatakan kesediaan meminjam peralatan layar yang akan digunakan sebagai sarana pertandingan untuk PON Remaja 2017 di Semarang, Jawa Tengah.
Ketua Pengprov Porlasi Kalimantan Timur, Teddy Abay di Samarinda, Jumat, menyatakan siap membantu kendala tuan rumah PON Remaja terkait peralatan yang kurang lengkap, dengan meminjam peralatan yang dimiliki oleh Porlasi Kaltim.
"Saya akan siap membantu supaya cabang layar bisa dipertandingkan, Karena hanya Kaltim yang memiliki peralatan layar lengkap," jelasnya.
Teddy mengaku sebelum ditunjuk PB Porlasi untuk membantu jalan tengah pelaksanaan PON Remaja di Semarang.
Ia mengatakan PB PON Remaja sempat kesulitan menyelenggarakan cabang olahraga Layar karena tidak memiliki peralatan yang memadai.
"Tinggal kita data saja peralatan apa yang dibutuhkan, dan kita akan meminjam peralatan tersebut, yang penting pertandingan bisa dilaksanakan," jelasnya.
Justru dengan adanya solusi terkait peralatan tersebut, terdengar kabar yang menyebutkan bahwa pelaksanaan PON Remaja di Semarang, Jawa Tengah akan dibatalkan.
Informasinya, lanjut Teddy, kondisi defisit keuangan secara nasional menjadi alasan utama even olahraga yang baru pertama kali dilaksanakan itu batal digelar.
Selain itu, PON Remaja juga dinilai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga hampir mirip dengan perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Popnas, sehingga tidak jadi dilaksanakan.
"Kami tetap berharap PON remaja bisa digelar, karena kami juga telah melakukan persiapan serius, dan merencanakan program Try out keluar negeri," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Pengprov Porlasi Kalimantan Timur, Teddy Abay di Samarinda, Jumat, menyatakan siap membantu kendala tuan rumah PON Remaja terkait peralatan yang kurang lengkap, dengan meminjam peralatan yang dimiliki oleh Porlasi Kaltim.
"Saya akan siap membantu supaya cabang layar bisa dipertandingkan, Karena hanya Kaltim yang memiliki peralatan layar lengkap," jelasnya.
Teddy mengaku sebelum ditunjuk PB Porlasi untuk membantu jalan tengah pelaksanaan PON Remaja di Semarang.
Ia mengatakan PB PON Remaja sempat kesulitan menyelenggarakan cabang olahraga Layar karena tidak memiliki peralatan yang memadai.
"Tinggal kita data saja peralatan apa yang dibutuhkan, dan kita akan meminjam peralatan tersebut, yang penting pertandingan bisa dilaksanakan," jelasnya.
Justru dengan adanya solusi terkait peralatan tersebut, terdengar kabar yang menyebutkan bahwa pelaksanaan PON Remaja di Semarang, Jawa Tengah akan dibatalkan.
Informasinya, lanjut Teddy, kondisi defisit keuangan secara nasional menjadi alasan utama even olahraga yang baru pertama kali dilaksanakan itu batal digelar.
Selain itu, PON Remaja juga dinilai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga hampir mirip dengan perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Popnas, sehingga tidak jadi dilaksanakan.
"Kami tetap berharap PON remaja bisa digelar, karena kami juga telah melakukan persiapan serius, dan merencanakan program Try out keluar negeri," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016