Bandung (ANTARA Kaltim) -  Tim taekwondo Kalimantan Timur belum mampu mewujudkan medali emas hingga hari kedua pertandingan cabang taekwondo Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Gymnasium FPOK UPI Bandung, Senin.

Dua taekwondoin Kaltim John Kigumen Silaban di kelas 58kg putra dan Hana Pratiwi di kelas 46 kg putri kandas oleh atlet tuan rumah Jawa Barat di laga final.

Medali emas kelas 58kg putra diraih Adam Yazid dari Jawa Barat. Sedangkan medali perunggu ditempati atlet Riau, Ibrahim Zarman dan Tri Gustiadi dari Jambi.

Di kelas putri 46kg, medali emas diraih Dhean Titania asal Jawa Barat. Medali perunggu diraih atlet Bali Yosephine Ayu dan Aghniny Haque dari Jawa Tengah.

Menurut pelatih Taekwondo Kaltim, Aidin S Hadi para atlet sudah tampil baik namun mereka mengalami kelelahan, akibatnya tak mampu tampil maksimal di laga final.

Ia mengatakan, Kaltim hanya mampu meraih medali perak lewat John Kigumen Silaban di kelas 58kg putra dan Hana Pratiwi di kelas 46 kg putri.

Kedua atlet tersebut tampak kesulitan menandingi atlet tuan rumah Jawa Barat yang tampil penuh semangat.

"Atlet kita terkendala fisik stamina. Mereka kelihatan lelah saat sudah waktu final. Kami pikir Jawa Barat memang lebih siap, mereka seperti tidak kehabisan nafas dan selalu segar sampai babak final," ujar Aidin.

Aidin juga mengatakan cuaca dingin di Bandung turut mempengaruhi performa atletnya.

"Tadi Dedi ketika selesai main nafasnya agak sesak. Dia tidak terbiasa dengan udara dingin," katanya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016