Penajam (ANTARA Kaltim) -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun tempat penjemuran ikan di Desa Sesulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melalui program pembangunan infrastruktur sosial ekonomi wilayah.

Dengan anggaran sekitar Rp1,062 miliar, selain membangun tempat penjemuran ikan yang terbuat dari kayu ulin dengan model panggung 26x40 meter, Kementerian PUPR juga membangun gudang penyimpanan ikan kering berukuran 8x6,5 meter.

Kepala Desa Sesulu Kariansyah saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan pembangunan tempat penjemuran ikan dan gudang penyimpanan ikan kering itu sesuai permintaan masyarakat.

Menurut dia, pembangunan tempat penjemuran ikan serta gudang penyimpanan ikan kering itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Kontraktor pelaksana sudah melakukan survei dan komunikasi. Pembangunan itu melibatkan tenaga kerja lokal," kata Kariansyah.

Ia menjelaskan, Desa Sesulu sebagai penghasil ikan kering membutuhkan tempat penjemuran ikan yang permanen dan di lokasi yang layak agar mampu meningkatkan produksi dan kualitas ikan kering.

"Selama ini warga menjemur ikan di atas badan jalan karena sepanjang pesisir pantai mengalami abrasi," jelas Kariansyah.

Pembangunan tempat penjemuran ikan dan gudang penyimpanan ikan kering tersebut menurutnya merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat pesisir yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan.

"Tempat penjemuran ikan itu sangat bermanfaat untuk warga dalam melakukan aktivitasnya sebagai nelayan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Kariansyah.

Warga Desa Sesulu, Kecamatan Waru, menyambut baik pembangunan tempat penjemuran ikan dan gudang penyimpanan ikan kering tersebut.

"Kami sangat bersyukur sebentar lagi akan memiliki tempat penjemuran ikan permanen dan layak, salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan warga," ucap salah seorang warga Desa Sesulu, Ikram.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016