Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pelajar SD dan SMP dari tujuh sekolah mengikuti penyuluhan tentang narkoba, yang digelar pemerintah kecamatan setempat, Rabu.
"Ada tujuh sekolah yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari, enam Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama," kata Camat Pasir Belengkong Ibnu Mansyah, di Tanah Grogot, Rabu.
Ketujuh sekolah tersebut kata Ibnu Mansyah yakni, SDN 02 Damit, SDN 010 Olong Pinang, SDN 009 Damit, SDN 018 Lempesu, SDN 004 Lempesu, SDN 04 Bekoso dan Masrasah Tsanawiyah Al-Ihsan.
Pada penyuluhan narkoba itu lanjut Ibnu Mansyah, panitia mengundang narasumber dari Polsek, Koramil dan UPTD Pendi dikan Pasir Belengkong.
"Penyuluhan ini dilatarbelakangi banyaknya kasus pencurian yang dilakukan anak dibawah umur yang sebagian besar akibat dari kebiasaan ngelem dan narkoba," ujar Ibnu Mansyah.
Kegiatan penyuluhan tersebut menurut Ibnu Mansyah mendapatkan sambutan yang baik dari pihak sekolah.
"Para pelajar pun nampak antusias mengikuti penyuluhan ini," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pasir Belengkong Ajun Komisaris Tasimun berharap, dengan penyuluhan itu dapat memberikan pemahaman kepada para pelajar akan bahaya narkoba.
"Para pelajar supaya tahu bahaya narkoba yang tanpa disadari berada pada masa-masa perkembangan. Mereka juga diberikan pemahaman kenakalan remaja yang seringkali terjadi," jelas Tasimun.
Penyuluhan itu tambah Tasimun, juga merupakan upaya untuk memakan kenakalan remaja.
"Kenakalan remaja bisa ditekan dengan diberikan pemahaman kepada para pelajar terkait bahaya narkoba. Para orangtua pun juga tidak boleh lepas perhatiannya kepada anak-anak mereka," ujar Tasimun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Ada tujuh sekolah yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari, enam Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama," kata Camat Pasir Belengkong Ibnu Mansyah, di Tanah Grogot, Rabu.
Ketujuh sekolah tersebut kata Ibnu Mansyah yakni, SDN 02 Damit, SDN 010 Olong Pinang, SDN 009 Damit, SDN 018 Lempesu, SDN 004 Lempesu, SDN 04 Bekoso dan Masrasah Tsanawiyah Al-Ihsan.
Pada penyuluhan narkoba itu lanjut Ibnu Mansyah, panitia mengundang narasumber dari Polsek, Koramil dan UPTD Pendi dikan Pasir Belengkong.
"Penyuluhan ini dilatarbelakangi banyaknya kasus pencurian yang dilakukan anak dibawah umur yang sebagian besar akibat dari kebiasaan ngelem dan narkoba," ujar Ibnu Mansyah.
Kegiatan penyuluhan tersebut menurut Ibnu Mansyah mendapatkan sambutan yang baik dari pihak sekolah.
"Para pelajar pun nampak antusias mengikuti penyuluhan ini," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pasir Belengkong Ajun Komisaris Tasimun berharap, dengan penyuluhan itu dapat memberikan pemahaman kepada para pelajar akan bahaya narkoba.
"Para pelajar supaya tahu bahaya narkoba yang tanpa disadari berada pada masa-masa perkembangan. Mereka juga diberikan pemahaman kenakalan remaja yang seringkali terjadi," jelas Tasimun.
Penyuluhan itu tambah Tasimun, juga merupakan upaya untuk memakan kenakalan remaja.
"Kenakalan remaja bisa ditekan dengan diberikan pemahaman kepada para pelajar terkait bahaya narkoba. Para orangtua pun juga tidak boleh lepas perhatiannya kepada anak-anak mereka," ujar Tasimun. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016