Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Kalimantan Timur mengandalkan nomor perahu naga atau dragon boat untuk mengejar target dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
Manajer tim dayung Kaltim Mawardiani di Samarinda, Jumat, mengatakan tim perahu naga banyak dihuni atlet berusia muda dan beberapa di antaranya tergabung bersama tim nasional Indonesia.
Pada kejuaraan nasional prakualifikasi PON tahun lalu, tim perahu naga Kaltim mampu meraih medali emas, meskipun hasil tersebut belum bisa dijadikan ukuran untuk keberhasilan pada ajang PON.
Selain nomor perahu naga, tim dayung Kaltim juga memiliki peluang meraih medali emas dari nomor slalom.
"Kami berharap slalom ini bisa memberikan kejutan, karena ini nomor baru dan pesertanya masih kurang. Apalagi ada atlet kami yang masuk pelatnas di nomor ini," kata Mawardiani.
Ia mengakui perjuangan merebut medali emas tidak butuh dan perlu kerja ekstra keras, mengingat persaingan ketat dari daerah lain, seperti tuan rumah Jabar, Kalimantan Tengah, Papua, Riau, dan Jambi.
"Memang ada beberapa daerah yang kuat seperti tuan rumah, tapi untuk luar Jawa, tim Kaltim salah satu yang juga diperhitungkan. Mudah-mudahan ini pertanda baik untuk kami dan target bisa tercapai sesuai harapan," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, pemusatan latihan tim dayung sudah memasuki tahap persiapan akhir dan seluruh atlet yang berjumlah 34 orang (22 putra dan 12 putri) sejak 10 Agustus lalu menjalani latihan di Waduk Jatiluhur, Jabar.
Mawardiani mengatakan saat ini seluruh atlet sedang fokus pada latihan pemantapan fisik dan ketahanan (kekuatan), sembari belajar adaptasi teknik untuk membaca arah angin di lokasi pertandingan.
"Setiap tiga hari sekali pelatih memberikan tes untuk limit waktu. Dari tes itu akan dilihat perkembangan para atlet dan setiap hari akan terus ditingkatkan sampai menjelang perlombaan PON," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Manajer tim dayung Kaltim Mawardiani di Samarinda, Jumat, mengatakan tim perahu naga banyak dihuni atlet berusia muda dan beberapa di antaranya tergabung bersama tim nasional Indonesia.
Pada kejuaraan nasional prakualifikasi PON tahun lalu, tim perahu naga Kaltim mampu meraih medali emas, meskipun hasil tersebut belum bisa dijadikan ukuran untuk keberhasilan pada ajang PON.
Selain nomor perahu naga, tim dayung Kaltim juga memiliki peluang meraih medali emas dari nomor slalom.
"Kami berharap slalom ini bisa memberikan kejutan, karena ini nomor baru dan pesertanya masih kurang. Apalagi ada atlet kami yang masuk pelatnas di nomor ini," kata Mawardiani.
Ia mengakui perjuangan merebut medali emas tidak butuh dan perlu kerja ekstra keras, mengingat persaingan ketat dari daerah lain, seperti tuan rumah Jabar, Kalimantan Tengah, Papua, Riau, dan Jambi.
"Memang ada beberapa daerah yang kuat seperti tuan rumah, tapi untuk luar Jawa, tim Kaltim salah satu yang juga diperhitungkan. Mudah-mudahan ini pertanda baik untuk kami dan target bisa tercapai sesuai harapan," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, pemusatan latihan tim dayung sudah memasuki tahap persiapan akhir dan seluruh atlet yang berjumlah 34 orang (22 putra dan 12 putri) sejak 10 Agustus lalu menjalani latihan di Waduk Jatiluhur, Jabar.
Mawardiani mengatakan saat ini seluruh atlet sedang fokus pada latihan pemantapan fisik dan ketahanan (kekuatan), sembari belajar adaptasi teknik untuk membaca arah angin di lokasi pertandingan.
"Setiap tiga hari sekali pelatih memberikan tes untuk limit waktu. Dari tes itu akan dilihat perkembangan para atlet dan setiap hari akan terus ditingkatkan sampai menjelang perlombaan PON," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016