Samarinda (ANTARA Kaltim) - Polling penamaan Bandara di Sungai Siring Samarinda yang selama ini dikenal dengan Bandara Samarinda Baru (BSB), rencana bakal berubah menjadi Bandara Aji Pangeran Tumenggung  (APT) Pranoto berdasarkan hasil polling (pengumpulan suara) melalui Website kaltimprov.go.id dari 1 sampai 31 Agustus 2016.

Nama Aji Pangeran Tumenggung  (APT) Pranoto (Gubernur Pertama Kaltim) di posisi teratas dengan 609 suara (33,1 persen)  dari total 1.841 responden. APT Pranoto merupakan gubernur pertama Kaltim yang pada awal menjabat bertindak sebagai acting gubernur Kalimantan Timur.

 "Setelah hasil polling ini, nama Aji Pangeran Tumenggung Pranoto   akan diusulkan ke gubernur Kaltim untuk  dijadikan sebagai  nama Bandara Samarinda Baru (BSB)," kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim yang juga Ketua Panitia Pemberian Nama Bandara, Salman Lumoindong usai memimpin rapat, Kamis, (1/9).

Selain itu, kata Salman, hasil polling penamaan bandara, nantinya juga sampaikan kepada DPRD Provinsi Kaltim dan DPRD Kota Samarinda serta Walikota Samarinda sebagai pemberitahuan dan persetujuan.

Selanjutnya, jika semua tahapan di tingkat daerah sudah selesai, maka pengusulan nama bandara tersebut akan dilanjutkan ke tingkat pusat, yakni ke Kementerian Perhubungan terkait penamaan bandara dan ke Kementerian Dalam Negeri  terkait penamaan rupa bumi.

"Setelah semua disetujui, maka Pemprov Kaltim tinggal melaunching nama Aji Pangeran Tumenggung Pranoto sebagai nama  baru  Bandara  Samarinda Baru," papar Salman.

Dia  juga menyampaikan apresiasi kepada  seluruh panitia yang telah bekerja maksimal  dan seleuruh  masyarakat Kaltim selaku responden yang telah ikut berpartisisipasi dalam pemberian nama Bandara Samarinda Baru tersebut.
 
Secara keseluruhan, hasil polling penamaan bandara adalah sebagai berikut, Aji Pangeran Tumenggung Pranoto meraih 609 suara (33,1 persen), disusul HM Kadrie Oening sebanyak 485 suara (26,3 persen). Urutan ketiga HM Ardans sebanyak 447 suara (24,3 persen) dan Aji Pangeran Afloes sebanyak 300 suara (16,3 persen). (Humas Prov Kaltim/mar)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016