Samarinda (ANTARA Kaltim) - Siswa Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim kembali meraih prestasi membanggakan bagi daerah yang dihasilkan melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo antar Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) dan SKO se-Indonesia yang digelar 13-16 Agustus 2016 di Palu, Sulawesi Tengah.
Dari kejuaraan tersebut atlet pelajar SKOI Kaltim mampu menyabet juara umum dengan mengoleksi 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu dengan kekuatan yang diturunkan sebanyak 16 atlet.
"Prestasi yang diraih siswa SKOI kita sangat membanggakan. Karena, berhasil menjadi juara umum yang mampu mengungguli Jawa Barat posisi kedua, Sumatera Barat ketiga dan DKI Jakarta posisi keempat," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Fachruddin Djaprie didampingi Kepala UPTD SKOI Kaltim Agustianur di Kantor Dispora Kaltim, Selasa (30/8).
Hasil tersebut dinilai sangat luar biasa, karena peserta yang mengikuti cukup banyak, yaitu terdiri dari 25 daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia. Apalagi, atlet pelajar SKOI mampu menggungguli Jawa Barat, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
Prestasi tersebut, tidak lepas dari adanya mental yang terbangun dari masing-masing atlet untuk meraih prestasi yang terbaik bagi daerah. Ini menunjukkan bahwa prestasi tersebut tidak hanya mampu diraih provinsi di luar Kaltim, baik Pulau Jawa maupun Sumatera dan Sulawesi, ternyata atlet SKOI Kaltim mampu.
"Saat ini kita bisa membuktikan, bahwa atlet pelajar Kaltim yang dibina SKOI mampu meraih prestasi membanggakan. Ini membuktikan bahwa apa yang dicita-citakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar atlet pelajar SKOI mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dapat ditunjukkan. Artinya, mental anak-anak Kaltim melalui sekolah ini mulai bangkit," jelasnya.
Bahkan dari hasil tersebut membuktikan Kaltim sudah mempersiapkan atlet sejak dini, khususnya untuk Negara dan daerah. Terutama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2020 mendatang, diyakini atlet SKOI dapat berpartisipasi dan mampu memberikan terbaik bagi daerah.(Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Dari kejuaraan tersebut atlet pelajar SKOI Kaltim mampu menyabet juara umum dengan mengoleksi 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu dengan kekuatan yang diturunkan sebanyak 16 atlet.
"Prestasi yang diraih siswa SKOI kita sangat membanggakan. Karena, berhasil menjadi juara umum yang mampu mengungguli Jawa Barat posisi kedua, Sumatera Barat ketiga dan DKI Jakarta posisi keempat," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Fachruddin Djaprie didampingi Kepala UPTD SKOI Kaltim Agustianur di Kantor Dispora Kaltim, Selasa (30/8).
Hasil tersebut dinilai sangat luar biasa, karena peserta yang mengikuti cukup banyak, yaitu terdiri dari 25 daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia. Apalagi, atlet pelajar SKOI mampu menggungguli Jawa Barat, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
Prestasi tersebut, tidak lepas dari adanya mental yang terbangun dari masing-masing atlet untuk meraih prestasi yang terbaik bagi daerah. Ini menunjukkan bahwa prestasi tersebut tidak hanya mampu diraih provinsi di luar Kaltim, baik Pulau Jawa maupun Sumatera dan Sulawesi, ternyata atlet SKOI Kaltim mampu.
"Saat ini kita bisa membuktikan, bahwa atlet pelajar Kaltim yang dibina SKOI mampu meraih prestasi membanggakan. Ini membuktikan bahwa apa yang dicita-citakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar atlet pelajar SKOI mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dapat ditunjukkan. Artinya, mental anak-anak Kaltim melalui sekolah ini mulai bangkit," jelasnya.
Bahkan dari hasil tersebut membuktikan Kaltim sudah mempersiapkan atlet sejak dini, khususnya untuk Negara dan daerah. Terutama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2020 mendatang, diyakini atlet SKOI dapat berpartisipasi dan mampu memberikan terbaik bagi daerah.(Humas Prov Kaltim/jay)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016