Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, terus memacu kinerja di subsektor perkebunan di antaranya, melaksanakan program pemberdayaan kelembagaan ekonomi perkebunan di daerah itu.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati, di Samarinda, Senin menyatakan, telah melaksanakan berbagai program sebagai upaya pemberdayaan kelembagaan ekonomi perkebunan tersebut.
"Kami melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya melaksanakan program pemberdayaan kelembagaan ekonomi perkebunan di antaranya, pelatihan kelembagaan bagi pengurus kelompok tani (poktan) untuk 50 petani yang terbagi dua kelas selama tiga hari," kata Etnawati.
Kegiatan lainnya lanjut Etnawati yakni, pelatihan penguatan kelembagaan bagi gabungan kelompok tani (gapoktan) yang diikuti 50 petani yang juga dibagi dalam dua kelas selama tiga hari.
"Termasuk kegiatan pembinaan dan pendampingan asosiasi (koperasi) petani pekebun dengan melibatkan 100 petani yang dilaksanakan selama empat hari dan dibagi dalam empat kelas," jelas Etnawati.
Dinas Perkebunan Kaltim juga tambahnya, telah melaksanakan pelatihan sekaligus pembentukan asosiasi di tingkat provinsi selama dua hari dengan melibatkan 50 petani.
Pembinaan dan pelatihan itu menurut dia, sebagai upaya penguatan kelembagaan ekonomi perkebunan guna meningkatkan pengetahuan pengurus dan anggota poktan serta gapoktan.
"Utamanya, pengetahuan dan keterampilan mengenai budidaya dan konservasi lahan termasuk pemanfaatan dan pengembangan lahan kritis," jelasnya.
"Program penataan kelembagaan dan peningkatan SDM petani pada 2016 ini sebanyak 32 kelas melibatkan 887 petani dan 23 petugas," tutur Etnawati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati, di Samarinda, Senin menyatakan, telah melaksanakan berbagai program sebagai upaya pemberdayaan kelembagaan ekonomi perkebunan tersebut.
"Kami melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya melaksanakan program pemberdayaan kelembagaan ekonomi perkebunan di antaranya, pelatihan kelembagaan bagi pengurus kelompok tani (poktan) untuk 50 petani yang terbagi dua kelas selama tiga hari," kata Etnawati.
Kegiatan lainnya lanjut Etnawati yakni, pelatihan penguatan kelembagaan bagi gabungan kelompok tani (gapoktan) yang diikuti 50 petani yang juga dibagi dalam dua kelas selama tiga hari.
"Termasuk kegiatan pembinaan dan pendampingan asosiasi (koperasi) petani pekebun dengan melibatkan 100 petani yang dilaksanakan selama empat hari dan dibagi dalam empat kelas," jelas Etnawati.
Dinas Perkebunan Kaltim juga tambahnya, telah melaksanakan pelatihan sekaligus pembentukan asosiasi di tingkat provinsi selama dua hari dengan melibatkan 50 petani.
Pembinaan dan pelatihan itu menurut dia, sebagai upaya penguatan kelembagaan ekonomi perkebunan guna meningkatkan pengetahuan pengurus dan anggota poktan serta gapoktan.
"Utamanya, pengetahuan dan keterampilan mengenai budidaya dan konservasi lahan termasuk pemanfaatan dan pengembangan lahan kritis," jelasnya.
"Program penataan kelembagaan dan peningkatan SDM petani pada 2016 ini sebanyak 32 kelas melibatkan 887 petani dan 23 petugas," tutur Etnawati. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016