Balikpapan (ANTARA kaltim) - Tuan rumah Persiba Balikpapan gagal memenuhi target meraih poin sempurna setelah dipermalukan perseru serui dengan skor tipis 1-2 pada laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Parikesit, Balikpapan, Kaltim, Sabtu.
Tampil di hadapan ribuan pendukungnya, Persiba Balikpapan sebenarnya tampil baik, namun mereka justru kecolongan pada menit ke-19 oleh tandukan penyerang Peseru Yokan Ama dan skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Beruang Madu kembali bermain agresif dan bisa mencetak gol penyeimbang melalui sepakan Siswanto di menit ke-51, setelah menerima umpan dari Abdul Rahman.
Skor sama kuat tidak berlangsung lama, karena Perseru langsung merespon lewat tendangan keras Ronaldo Mesidio dari luar kotak pinalti pada menit 65 yang tidak bisa dijangkau kiper Persiba.
Persiba berusaha meningkatkan tempo serangan untuk mengejar ketinggalan, tetapi hingga peluit akhir berbunyi tidak ada lagi gol yang tercipa.
"saya tidak mau mengomentari mengenai hal teknis dan kepemimpinan wasit di lapangan, tulis menurut sepenglihatan kalian saja" tutur pelatih Persiba Jaino matos usai pertandingan.
Kekalahan ini membuat pelatih Persiba Jaino dan Asisten pelatih Bima sakti kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggap banyak merugikan timnya.
Sementara itu, pelatih Perseru Serui Hanafi menyatakan puas dan bersyukur anak asuhnya bisa meraih kemenangan di laga tandang ini.
"Terus terang tadi perjuangan pemain kami sangat luar biasa, padahal sebagian dari meraka tidak dalam kondisi yang bagus, namun kami memaksakan dan hasil positif yang kita dapatkan," katanya.
Pihak Persiba Balikpapan akan melayangkan protes kepada penyelenggara PT GTS, agar menindaklanjuti kepemimpinan wasit yang dianggap tidak layak memimpin sebuah pertandingan resmi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Tampil di hadapan ribuan pendukungnya, Persiba Balikpapan sebenarnya tampil baik, namun mereka justru kecolongan pada menit ke-19 oleh tandukan penyerang Peseru Yokan Ama dan skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Beruang Madu kembali bermain agresif dan bisa mencetak gol penyeimbang melalui sepakan Siswanto di menit ke-51, setelah menerima umpan dari Abdul Rahman.
Skor sama kuat tidak berlangsung lama, karena Perseru langsung merespon lewat tendangan keras Ronaldo Mesidio dari luar kotak pinalti pada menit 65 yang tidak bisa dijangkau kiper Persiba.
Persiba berusaha meningkatkan tempo serangan untuk mengejar ketinggalan, tetapi hingga peluit akhir berbunyi tidak ada lagi gol yang tercipa.
"saya tidak mau mengomentari mengenai hal teknis dan kepemimpinan wasit di lapangan, tulis menurut sepenglihatan kalian saja" tutur pelatih Persiba Jaino matos usai pertandingan.
Kekalahan ini membuat pelatih Persiba Jaino dan Asisten pelatih Bima sakti kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggap banyak merugikan timnya.
Sementara itu, pelatih Perseru Serui Hanafi menyatakan puas dan bersyukur anak asuhnya bisa meraih kemenangan di laga tandang ini.
"Terus terang tadi perjuangan pemain kami sangat luar biasa, padahal sebagian dari meraka tidak dalam kondisi yang bagus, namun kami memaksakan dan hasil positif yang kita dapatkan," katanya.
Pihak Persiba Balikpapan akan melayangkan protes kepada penyelenggara PT GTS, agar menindaklanjuti kepemimpinan wasit yang dianggap tidak layak memimpin sebuah pertandingan resmi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016