Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Panjat tebing Kalimantan Timur dijadwalkan mengikuti kejuaraan terbuka di Bali, sebagai persiapan akhir sebelum bertanding menuju PON XIX 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim, Ahmad Juanda di Samarinda, Rabu, tim yang akan diberangkatkan mengikuti kejuaraan Bali Open tersebut yakni tim lead putri dan putra.
"Mereka akan bertanding pada 14-16 Agustus di Pulau Dewata, untuk uji kemampuan sekaligus melihat peta kekuatan daerah lain," ujarnya.
Ia mengatakan sebelumnya FPTI Kaltim juga mengirimkan atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Jateng Open 2 Sport Climbing Competition 2016 yaitu 3-7 Agustus kemarin, namun kejuaraan ini khusus kategori Speed Klasik dan Boulder baik putra maupun putri.
Sementara itu pelatih Panjat tebing Kaltim, Hadi Nugraha mengatakan menjelang pertandingan para atlet memang butuh jam terbang bertanding sebagai pemantapan teknik dan fisik sebelum PON 2016.
"Saat ini sudah masuk di pra kompetisi waktunya atlet mengukur kemampuan dengan mengikuti beragam kejuaraan," ucapnya.
Menurut Hadi yang menjadi kendala saat ini pengadaan jalur track atau pegangan pemanjat yang hingga saat ini belum terealisasi. Padahal ini salah satu yang diperlukan atlet mematangkan persiapan ke PON nanti.
"Jalur atau pegangan pemanjat ini sudah kami ajukan sejak jauh hari sebelum Puslatda, tetapi sampai sekarang belum direalisasikan, kami sekarang meminjam ke daerah lain, sebenarnya itu saja yang sangat diperlukan kalau untuk teknik dan fisik atlet secara keseluruhan sudah siap hanya pematangan saja," ungkapnya.
Ia menambahkan, khusus kategori speed dengan waktu yang tersisa ini diharapkan mendapat persetujuan untuk menjalani latihan di Bontang karena untuk arenanya itu hanya ada di sana dan sebelumnya mereka juga sudah sempat berlatih di sana, tetapi hanya diberikan waktu 10 hari saja.
"Track speed itu cuma hanya ada di Bontang saja, jadi kami berharap untuk latihan pemantapannya disetujui latihan di sana," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Menurut Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim, Ahmad Juanda di Samarinda, Rabu, tim yang akan diberangkatkan mengikuti kejuaraan Bali Open tersebut yakni tim lead putri dan putra.
"Mereka akan bertanding pada 14-16 Agustus di Pulau Dewata, untuk uji kemampuan sekaligus melihat peta kekuatan daerah lain," ujarnya.
Ia mengatakan sebelumnya FPTI Kaltim juga mengirimkan atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Jateng Open 2 Sport Climbing Competition 2016 yaitu 3-7 Agustus kemarin, namun kejuaraan ini khusus kategori Speed Klasik dan Boulder baik putra maupun putri.
Sementara itu pelatih Panjat tebing Kaltim, Hadi Nugraha mengatakan menjelang pertandingan para atlet memang butuh jam terbang bertanding sebagai pemantapan teknik dan fisik sebelum PON 2016.
"Saat ini sudah masuk di pra kompetisi waktunya atlet mengukur kemampuan dengan mengikuti beragam kejuaraan," ucapnya.
Menurut Hadi yang menjadi kendala saat ini pengadaan jalur track atau pegangan pemanjat yang hingga saat ini belum terealisasi. Padahal ini salah satu yang diperlukan atlet mematangkan persiapan ke PON nanti.
"Jalur atau pegangan pemanjat ini sudah kami ajukan sejak jauh hari sebelum Puslatda, tetapi sampai sekarang belum direalisasikan, kami sekarang meminjam ke daerah lain, sebenarnya itu saja yang sangat diperlukan kalau untuk teknik dan fisik atlet secara keseluruhan sudah siap hanya pematangan saja," ungkapnya.
Ia menambahkan, khusus kategori speed dengan waktu yang tersisa ini diharapkan mendapat persetujuan untuk menjalani latihan di Bontang karena untuk arenanya itu hanya ada di sana dan sebelumnya mereka juga sudah sempat berlatih di sana, tetapi hanya diberikan waktu 10 hari saja.
"Track speed itu cuma hanya ada di Bontang saja, jadi kami berharap untuk latihan pemantapannya disetujui latihan di sana," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016