Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kegiatan "Siswa Mengenal Nusantara" dalam rangkaian program BUMN Hadir untuk Negeri menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan di kalangan generasi muda dari berbagai daerah, kata Asisten III Bidang Kesra Setprov Kalimantan Timur Bere Ali.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan SMN (Siswa Mengenal Nusantara) ini. Program ini sangat bagus di tengah semakin tingginya sikap primodialisme dan menurunnya kecintaan generasi muda terhadap keragaman budaya Indonesia," kata Bere Ali saat pelepasan peserta SMN di Gedung Lamin Etam, komplek Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Sabtu.

Untuk wilayah Kaltim, program pertukaran pelajar itu dilaksanakan PT Pupuk Indonesia bersama anak usahanya PT Pupuk Kaltim dan PT Hutama Karya (Persero), dengan jumlah peserta sebanyak 20 siswa, termasuk siswa Sekolah Luar Biasa (disabilitas).

Siswa yang terpilih dalam program ini berasal dari Kota Bontang, Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Paser. Mereka adalah siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Dalam pertukaran pelajar ini, ke-20 siswa itu akan dibawa ke Banten dan melaksanakan kegiatan selama sepekan di provinsi tersebut. Sebaliknya, peserta SMN asal Banten juga berkunjung ke Kaltim.

"Selama di Banten, para pelajar bisa mengenalkan berbagai kekayaan seni, budaya dan pariwisata, bahkan kuliner khas Kaltim kepada masyarakat di sana, selain belajar mengenal kebudayaan dan kekayaan alam Banten," ujar Bere Ali.

Pada kesempatan sama, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan program SMN 2016 merupakan respon terhadap adanya pasang surut gelombang perubahan dunia yang menjadi tantangan bangsa ke depan untuk terus memajukan peradaban bangsa, sekaligus melestarikan kekayaan alam maupun keragaman yang dimiliki.

"Kegiatan ini menjadi bagian dalam membangun pemahaman dan kapasitas nasional melalui generasi muda penerus bangsa, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Meizar berharap peserta SMN dapat memahami bahwa perbedaan adalah sebuah kekayaan bangsa yang wajib disyukuri dan dikelola untuk menjadi kekuatan bangsa, serta dapat memberikan wawasan kebangsaan bagi calon-calon pemimpin penerus bangsa.

Seorang peserta SMN, M Faisal Wirapratama dari SMKN 2 Tenggarong, Kutai Kartanegara, mengaku senang dan bangga bisa terpilih mengikuti kegiatan ini dan berkunjung ke daerah lain.

"Ini pertama kali saya mengunjungi daerah lain, mudah-mudahan saya bersama teman-teman yang lain bisa mengenalkan keragaman kekayaan seni budaya dan pariwisata Kaltim kepada masyarakat Banten," kata siswa kelas XI itu.

Para peserta SMN dijadwalkan berangkat menuju Banten dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, pada Minggu (7/8), sementara peserta SMN dari Banten direncanakan tiba di Kaltim pada Senin (8/8).

Dalam rangkaian BUMN Hadir untuk Negeri, PT Pupuk Indonesia. PKT dan Hutama Karya juga akan melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain bedah rumah veteran, pembinaan narapidana dan program BUMN Mengajar.

Selain itu, ada pula rangkaian peringatan HUT ke-71 RI yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah, seperti upacara bendera, jalan sehat, pasar murah BUMN, pesta rakyat, pengadaan air bersih, peresmian tempat penitipan anak di pasar, serta pembinaan mantan atlet nasional. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016