Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyiapkan toko tani "mobile" atau bisa berpindah di setiap kecamatan agar dapat menjangkau masyarakat di daerah pelosok, sebagai upaya mengendalikan harga pangan.
"Toko tani itu untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pangan dan mengendalikan harga produk pertanian, khususnya beras," kata Kepala Ketahanan Pangan dan Penyuluh Petani Kabupaten Penajam Paser Utara Surito Widarie saat ditemui di Penajam, Kamis.
Toko tani merupakan program Kementerian Pertanian yang bertujuan menampung langsung hasil produksi pertanian atau panen para petani untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pangan secara nasional, terutama beras.
Menurut Surito, pembentukan toko tani itu merupakan salah satu upaya mengendalikan harga produk pertanian di daerah.
"Keberadaan toko tani yang menampung produk pertanian itu membuat petani dan masyarakat selaku konsumen tidak dirugikan," ujarnya.
Surito menambahkan Pemkab Penajam Paser Utara akan menyiapkan toko tani "mobile" agar bisa menjangkau masyarakat yang berada di daerah pelosok dan wilayah pedalaman.
"Nantinya diharapkan seluruh masyatakat dapat ikut mengambil manfaat dari program toko tani itu," tambahnya.
Toko tani mobile bukan saja mendatangi masyarakat, namun juga akan menyambangi pasar tradisional di setiap kecamatan.
Program toko tani membeli hasil panen petani di atas harga pasar dan menjual kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasar, serta untuk memperpendek rantai distribusi barang.
"Dengan demikian, baik petani maupun masyarakat sebagai konsumen produk pertanian akan sama-sama merasakan keuntungan," ujar Surito. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Toko tani itu untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pangan dan mengendalikan harga produk pertanian, khususnya beras," kata Kepala Ketahanan Pangan dan Penyuluh Petani Kabupaten Penajam Paser Utara Surito Widarie saat ditemui di Penajam, Kamis.
Toko tani merupakan program Kementerian Pertanian yang bertujuan menampung langsung hasil produksi pertanian atau panen para petani untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pangan secara nasional, terutama beras.
Menurut Surito, pembentukan toko tani itu merupakan salah satu upaya mengendalikan harga produk pertanian di daerah.
"Keberadaan toko tani yang menampung produk pertanian itu membuat petani dan masyarakat selaku konsumen tidak dirugikan," ujarnya.
Surito menambahkan Pemkab Penajam Paser Utara akan menyiapkan toko tani "mobile" agar bisa menjangkau masyarakat yang berada di daerah pelosok dan wilayah pedalaman.
"Nantinya diharapkan seluruh masyatakat dapat ikut mengambil manfaat dari program toko tani itu," tambahnya.
Toko tani mobile bukan saja mendatangi masyarakat, namun juga akan menyambangi pasar tradisional di setiap kecamatan.
Program toko tani membeli hasil panen petani di atas harga pasar dan menjual kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasar, serta untuk memperpendek rantai distribusi barang.
"Dengan demikian, baik petani maupun masyarakat sebagai konsumen produk pertanian akan sama-sama merasakan keuntungan," ujar Surito. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016