Kupang (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur tampilkan produk-produk unggulan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) pada Pameran dan Gelar Dagang yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Keuarga Nasional (Harganas) ke XXIII di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Pameran dan gelar dagang ini merupakan ajang promosi atau media bagi kelompok-kelompok UPPKS setelah mereka merasakan ikut KB, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan keluarganya,â€kata Kepela Perwakilan BKKBN Kaltim, Sukaryo Teguh Santoso di arena pameran dan gelar dagang di Kupang,Rabu (27/7).
Menurutnya produk-produk yang dipamerkan adalah produk unggulan dari hasil karya atau produk olahan berupa kerajinan tangan, makanan ringan yang merupakan cirri khas yang ada di daerah Provinsi Kaltim.
Adapun produk yang ditampilkan hasil kerajinan seperti gantungan kunci, kalung, gelang yang terbuat dari manik-manik, kain tenun, kipas, baju. Sedangkan produk makanan ringan seperti amplang, teh serai, krupuk ikan dan banyak lagi yang merupakan makanan ciri khas Kaltim.
Teguh menjelaskan kelompok UPPKS sudah merasakan hasilnya setelah mereka ikut KB dan menjadi anggota kelompok UPPKS dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga sehingga mereka tidak lagi tergolong keluarga pra sejahtera.
Diharapkan ajang ini dapat terjalin interaksi sesama peserta pameran dan saling bertukar pengalaman, membangun jaringan lebih luas lagi sehingga produk-produk mereka mampu bersaing dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas.
Namun diakuinya bahwa Provinsi Kaltim pada pameran dan gelar dagang tahun ini hanya menampilkan produk unggulan dari dua daerah yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Ketidak hadiran beberapa daerah lainnya kemungkinan karena tempat penyelenggaraan terlalu jauh.
Sementara itu berdasarkan laporan panitia bahwa kegiatan pameran dan gelar dagang berlangsung dari tanggal 27- 30 Juli 2016. Sedangkan stan yang disediakan pihak panitia sekitar 100 stan lebih, namun yang terisi hanya 91 stan yang berasal beberapa provinsi di Indonesia.
Stan BKKBN Provinsi Kaltim sendiri ramai dikunjungi orang yang berbelanja maupun yang hanya sekedar melihat keunikan hasil kerajinan maupun produk-produk makanan yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Stan Kaltim juga sempat dikunjungi oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntari ,Kepala BKKBN pusat Surya Chandra Surapaty dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
“Pameran dan gelar dagang ini merupakan ajang promosi atau media bagi kelompok-kelompok UPPKS setelah mereka merasakan ikut KB, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan keluarganya,â€kata Kepela Perwakilan BKKBN Kaltim, Sukaryo Teguh Santoso di arena pameran dan gelar dagang di Kupang,Rabu (27/7).
Menurutnya produk-produk yang dipamerkan adalah produk unggulan dari hasil karya atau produk olahan berupa kerajinan tangan, makanan ringan yang merupakan cirri khas yang ada di daerah Provinsi Kaltim.
Adapun produk yang ditampilkan hasil kerajinan seperti gantungan kunci, kalung, gelang yang terbuat dari manik-manik, kain tenun, kipas, baju. Sedangkan produk makanan ringan seperti amplang, teh serai, krupuk ikan dan banyak lagi yang merupakan makanan ciri khas Kaltim.
Teguh menjelaskan kelompok UPPKS sudah merasakan hasilnya setelah mereka ikut KB dan menjadi anggota kelompok UPPKS dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga sehingga mereka tidak lagi tergolong keluarga pra sejahtera.
Diharapkan ajang ini dapat terjalin interaksi sesama peserta pameran dan saling bertukar pengalaman, membangun jaringan lebih luas lagi sehingga produk-produk mereka mampu bersaing dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas.
Namun diakuinya bahwa Provinsi Kaltim pada pameran dan gelar dagang tahun ini hanya menampilkan produk unggulan dari dua daerah yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Ketidak hadiran beberapa daerah lainnya kemungkinan karena tempat penyelenggaraan terlalu jauh.
Sementara itu berdasarkan laporan panitia bahwa kegiatan pameran dan gelar dagang berlangsung dari tanggal 27- 30 Juli 2016. Sedangkan stan yang disediakan pihak panitia sekitar 100 stan lebih, namun yang terisi hanya 91 stan yang berasal beberapa provinsi di Indonesia.
Stan BKKBN Provinsi Kaltim sendiri ramai dikunjungi orang yang berbelanja maupun yang hanya sekedar melihat keunikan hasil kerajinan maupun produk-produk makanan yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Stan Kaltim juga sempat dikunjungi oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntari ,Kepala BKKBN pusat Surya Chandra Surapaty dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016