Sangata (ANTARANews - Kaltim) - Ribuan pengunjung memadati kawasan pantai wisata Teluk Lombok di Sangata, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, pada hari kedua Idul Fitri 1431 Hijriah, Sabtu.
"Sejak pukul 08.10 wita, pengunjung sudah mulai berdatangan ke pantai dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua," kata Imran, salah satu petugas jaga di Teluk Lombok, Sabtu
Menurur Imran, hingga pukul 12.00 wita siang ini, berdasarkan laporan di pos penjagaan masuk yang dilakukan "Karang Taruna" Desa Sangkima, jumlahnya ratusan kendaraan roda empat dan ribuan roda dua.
"Kendaraan roda empat dikenakan biaya masuk Rp15.000 sedangkan roda dua dikenakan biaya masuk Rp5.000 per unit," kata Rahman salah satu pengurus Karang Taruna.
Imran mengatakan, puluhan petugas kepolisian dan TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP nampak bersiaga penuh selama dua hari di beberapa tempat di pantai ini untuk menjaga dan mengamankan pengunjung selama berada di Teluk Lombok yang hanya berjarak 15 kilometer dari Sangata, Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur.
Suasana pantai sangat ramai, meskipun cuaca mendung dan hujan rintik-rintik. Meski demikian, ribuan pengunjung tetap tidak terpengaruh menikmati makanan dan minuman yang mereka bawah.
Ada pula yang bermain bola di pasir, voli pantai, tarik tambang, naik naik perahu tradisional, bermain ski, "banana boat", layang-layang, serta sebagian lagi memilih berenang di tepi pantai.
Bahkan ada yang khusus membawa hiburan berupa peralatan karaoke di pantai.
Ercik dan Redi Cs yang membawa alat electone mengatakan, kebetulan masih liburan, sehingga dimanfaatkan rekreasi bersama rekan-rekannya.
Nany, bersama suami dan ketiga anaknya, yang merupakan warga bukit pelangi mengatakan, lebih memilih liburan ke pantai Teluk Lombok dari pada liburan ke kota atau ke mal.
"Kami menggunakan mobil pribadi dan membawa makanan dan minuman dari rumah, jadi di sini tidak perlu lagi membeli. Datang ke Teluk Lombok hanya jalan-jalan dan bersantai bersama warga lainnya," kata Nany dan suaminya Bani.
Meski cuaca di pantai mendung dan hujan rintik-rintik, suasana tetap ramai. Kondisi air laut masih surut membuat warga khususnya remaja dan anak-anak betah bertahan untuk tetap bermain
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010
"Sejak pukul 08.10 wita, pengunjung sudah mulai berdatangan ke pantai dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua," kata Imran, salah satu petugas jaga di Teluk Lombok, Sabtu
Menurur Imran, hingga pukul 12.00 wita siang ini, berdasarkan laporan di pos penjagaan masuk yang dilakukan "Karang Taruna" Desa Sangkima, jumlahnya ratusan kendaraan roda empat dan ribuan roda dua.
"Kendaraan roda empat dikenakan biaya masuk Rp15.000 sedangkan roda dua dikenakan biaya masuk Rp5.000 per unit," kata Rahman salah satu pengurus Karang Taruna.
Imran mengatakan, puluhan petugas kepolisian dan TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP nampak bersiaga penuh selama dua hari di beberapa tempat di pantai ini untuk menjaga dan mengamankan pengunjung selama berada di Teluk Lombok yang hanya berjarak 15 kilometer dari Sangata, Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur.
Suasana pantai sangat ramai, meskipun cuaca mendung dan hujan rintik-rintik. Meski demikian, ribuan pengunjung tetap tidak terpengaruh menikmati makanan dan minuman yang mereka bawah.
Ada pula yang bermain bola di pasir, voli pantai, tarik tambang, naik naik perahu tradisional, bermain ski, "banana boat", layang-layang, serta sebagian lagi memilih berenang di tepi pantai.
Bahkan ada yang khusus membawa hiburan berupa peralatan karaoke di pantai.
Ercik dan Redi Cs yang membawa alat electone mengatakan, kebetulan masih liburan, sehingga dimanfaatkan rekreasi bersama rekan-rekannya.
Nany, bersama suami dan ketiga anaknya, yang merupakan warga bukit pelangi mengatakan, lebih memilih liburan ke pantai Teluk Lombok dari pada liburan ke kota atau ke mal.
"Kami menggunakan mobil pribadi dan membawa makanan dan minuman dari rumah, jadi di sini tidak perlu lagi membeli. Datang ke Teluk Lombok hanya jalan-jalan dan bersantai bersama warga lainnya," kata Nany dan suaminya Bani.
Meski cuaca di pantai mendung dan hujan rintik-rintik, suasana tetap ramai. Kondisi air laut masih surut membuat warga khususnya remaja dan anak-anak betah bertahan untuk tetap bermain
Editor : Iskandar Zulkarnaen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010