Penajam (ANTARA kaltim) -  Persediaan elpiji di Kabupten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, aman untuk memenuhi kebutuhan konsumen, meskipun terjadi lonjakan permintaan menjelang hingga Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli saat dihubugi di Penajam, Senin, mengatakan selama puasa hingga menjelang lebaran kebutuhan elpiji masyarakat mencapai sekitar 5.600 tabung.

"Pada hari biasa kebutuhan elpiji masyarakat Penajam Paser Utara hanya berkisar 4.800 tabung, jadi ada kenaikan permintaan elpiji di masyarakat, jelasnya.

Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, tidak meminta penambahan kuota elpiji kepada Depo Pertamina selama puasa dan menjelang lebaran tahun ini.

Namun, Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara menjamin persediaan elpiji tabung tiga kilogram maupun 12 kilogram di agen dan pangkalan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di daerah itu.

"Kami yakin persediaan elpiji masih mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat, karena kebutuhan elpiji rumah tangga selama den menjelang lebaran tahun ini tidak jauh beda dengan hari biasanya," ungkap Rusli.

Untuk mengantisipasi kekosongan elpiji di agen dan pangkalan, Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Rusli, meminta pengiriman elpiji dari Depo Pertamina Balikpapan dipercepat.

"Kebutuhan elpiji pada saat mendekati lebaran meningkat, agar tidak terjadi kekosongan, kami minta Depo Pertamina mempercepat pendistribusian elpiji," ujarnya.

"Kami juga minta agen dan pangkalan tidak melakukan penjualan elpiji ukuran tiga kilogram ke luar daerah. Itu salah satu langkah antisipasi mengatasi kelangkaan," kata Rusli.

Adapun harga eceran tertinggi elpiji tabung ukuran tiga kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar Rp20.000, sementara elpiji tabung ukuran 12 kilogran (nonsubsidi) dijual antara Rp150.000 sampai Rp160.000. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016