Penajam (ANTARA Kaltim) - Kulit ketupat mulai membanjiri sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Ini hari pertama, saya dan teman-teman menjual kulit ketupat, tapi nanti biasanya akan semakin ramai yang jual kulit ketupat," kata Aminah, penjual kulit ketupat di Pasar Petung saat ditemui Sabtu.

"Ketupat ini punya kekuatan hingga dua minggu janurnya. Sehingga tidak masalah dijual sekarang meski lebaran masih beberapa hari lagi," ujarnya.

Aminah mengatakan, kulit salah satu makanan khas lebaran itu dijual dengan harga Rp1.300 per buah dan Rp10.000 per ikat dengan isi delapan kulit ketupat per ikat.

Namun, memasuki dua hari dan satu hari sebelum Idul Fitri harga kulit ketupat tersebut akan dinaikkan hingga Rp1.500 per buah.

"Biasanya semakin dekat lebaran harganya semakin naik, tapi rata-rata harga kulit ketupat paling tinggi Rp1.500 per buah," kata Aminah.

Tahun lalu rata-rata penjual kulit ketupat tersebut dapat menjual 500 hingga 1.000 kulit ketupat dalam satu hari.

Berdasarkan pantauan, selain Pasar Petung, di pasar tradisional lainnya di Kabupaten Penajam Paser Utara juga mulai dibanjiri kulit ketupat.

Warga Kabupaten Penajam Paser Utara menyambut baik dan senang dengan adanya penjual kulit ketupat sehingga tidak perlu repot-repot membuatnya.

"Saya lebih memilih membeli daripada membuat sendiri kulit ketupat karena lebih praktis dan harganya juga terjangkau," kata Dewi Safarini, seorang pembeli kulit ketupat di Pasar Petung.

"Kalau buat sendiri bisa menghabiskan waktu yang sangat lama, lebih praktis beli kulit ketupat dan di rumah tinggal diisi beras lalu dimasak," tambahnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016