Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menyiagakan sebanyak tujuh unit Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas yang buka 24 jam nonstop lengkap dengan personelnya untuk melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Di antara 12 puskesmas di tiga kecamatan, kami siapkan tujuh puskesmas rawat inap yang buka 24 jam dan sisanya puskesmas rawat jalan," kata Kepala Dinkes Kota Balikpapan dr Balerina ketika dihubungi di Balikpapan, Jumat.
Ketujuh puskesmas yang buka 24 jam adalah Puskesmas Manggar di Kecamatan Balikpapan Timur, Puskesmas Sepinggan, Klandasan Ilir, dan Mekarsari di Balikpapan Selatan, lalu Puskesmas Kariangau dan Karang Joang di Balikpapan Utara.
Di setiap puskesmas siaga personel, yaitu dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, asisten apoteker, tata usaha, dan supir ambulan.
Balerina menjelaskan di puskesmas layanan 24 jam ada tiga kali giliran jaga dan dua kali giliran untuk puskesmas rawat jalan.
"Semua personel kesehatan ini tidak boleh ada yang cuti. Kami lakukan yang terbaik bagi masyarakat," tambahnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, hari-hari menjelang dan saat Idul Fitri, serta kemudian beberapa hari sesudahnya adalah hari rawan kecelakaan lalu lintas.
Meningkatnya mobilitas masyarakat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut.
"Selain itu, ada juga gejala sakit di saluran pencernaan seperti maag, sakit perut, dan muntah-muntah yang jadi penyakit khas setelah Lebaran," ujarnya.
"Setelah tidak berpuasa, orang lalu makan banyak, apalagi banyak makan santan dari opor ayam, ketupat, yang berat dicerna," tambah dr Balerina.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan juga membuka Pos Simpatik sebagai pos kesehatan dan pos istirahat, yakni di Taman Bacaan Manggar, Pos Simpatik Karang Joang KM 12 dan Pelabuhan Ferry Kariangau, yang telah beroperasi sejak 29 Juni hingga 14 Juli mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Di antara 12 puskesmas di tiga kecamatan, kami siapkan tujuh puskesmas rawat inap yang buka 24 jam dan sisanya puskesmas rawat jalan," kata Kepala Dinkes Kota Balikpapan dr Balerina ketika dihubungi di Balikpapan, Jumat.
Ketujuh puskesmas yang buka 24 jam adalah Puskesmas Manggar di Kecamatan Balikpapan Timur, Puskesmas Sepinggan, Klandasan Ilir, dan Mekarsari di Balikpapan Selatan, lalu Puskesmas Kariangau dan Karang Joang di Balikpapan Utara.
Di setiap puskesmas siaga personel, yaitu dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, asisten apoteker, tata usaha, dan supir ambulan.
Balerina menjelaskan di puskesmas layanan 24 jam ada tiga kali giliran jaga dan dua kali giliran untuk puskesmas rawat jalan.
"Semua personel kesehatan ini tidak boleh ada yang cuti. Kami lakukan yang terbaik bagi masyarakat," tambahnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, hari-hari menjelang dan saat Idul Fitri, serta kemudian beberapa hari sesudahnya adalah hari rawan kecelakaan lalu lintas.
Meningkatnya mobilitas masyarakat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut.
"Selain itu, ada juga gejala sakit di saluran pencernaan seperti maag, sakit perut, dan muntah-muntah yang jadi penyakit khas setelah Lebaran," ujarnya.
"Setelah tidak berpuasa, orang lalu makan banyak, apalagi banyak makan santan dari opor ayam, ketupat, yang berat dicerna," tambah dr Balerina.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan juga membuka Pos Simpatik sebagai pos kesehatan dan pos istirahat, yakni di Taman Bacaan Manggar, Pos Simpatik Karang Joang KM 12 dan Pelabuhan Ferry Kariangau, yang telah beroperasi sejak 29 Juni hingga 14 Juli mendatang. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016