Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kalimantan Timur Syahrun memberi apresiasi tinggi terhadap kinerja kepolisian khususnya di wilayah Kaltim terkait pelaksanaan pengamanan menjelang Hari Raya Idulfitri 2016.

Hal tersebut disampaikan dalam rangka apel gelar pasukan Operasi Ramadniya yang dilaksanakan pada Kamis (30/6) di lapangan SPN Polda Kaltim. Ia mengatakan, apa yang telah dilakukan pihak kepolisian merupakan langkah yang tepat guna memberikan rasa nyaman bagi masyarakat, terutama menjelang Idulfitri.

“Tentunya DPRD memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan operasi Ramadan dan Idulfitri yang dimulai hari ini (kemarin, Red) hingga 15 Juli mendatang. Operasi tersebut akan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang kelak akan melaksanakan ibadah,” katanya.

Tak hanya itu Politikus Partai Golkar tersebut juga berharap pelaksanaan operasi Ramadan tak hanya bersifat simbolis, namun harus benar-benar dilaksanakan sebagai bentuk kewajiban dari pihak kepolisian serta jawaban kepada masyarakat dalam bentuk tugas dan tanggung jawab.

Kapolda Kaltim Safaruddin saat memimpin apel mengatakan, apel gelar pasukan dilaksanakan serentak di seluruh Polda untuk pengecekan personel maupun peralatan untuk menghadapi pengamanan dan pelayanan operasi pengamanan arus mudik, lebaran, dan arus balik resmi dimulai di seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara.

Dikatanya juga sebanyak 2.230 personel Polri dinyatakan siap untuk mengamankan perayaan Idulfitri 1437 H. Selain itu sebanyak 52 pos keamanan dan 37 pos pelayanan tersebar di beberapa titik wilayah Kaltim dan Kaltara.

"Sebanyak 2.230 itu polisi. Belum instansi lainnya seperti SAR, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan TNI. Kami semua bersinergi mengamankan Idulfitri. Kita telah mengidentifikasi wilayah rawan kecelakaan dan rawan longsor, setiap titik dilakukan pengamanan ekstra,” ucapnya. (Humas DPRD kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016