Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada Ramadhan tahun ini, kembali menyalurkan bantuan sosial atau bansos terencana kepada lembaga panti/organisasi, penyandang disabilitas, veteran dan janda veteran Rp3,7 miliar.
"Bantuan sosial terencana ini sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Provinsi Kaltim pada setiap Ramadhan. Tahun ini, bantuan sosial terencana yang dikucurkan Rp3,7 miliar," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Minggu.
Ia merinci, dari Rp3,7 miliar bantuan sosial terencana itu, Rp975 juta akan disalurkan kepada 1.500 penyandang disabilitas yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Kaltim, kecuali Kabupaten Mahakam Ulu, Rp403 juta disalurkan kepada 248 anggota veteran yang tersebar di sembilan kabupaten/kota, juga kecuali Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) serta dan Rp672 juta akan diberikan kepada 517 janda veteran.
Bantuan sosial terencana juga lanjut Awang Faroek akan disalurkan Rp1,6 miliar kepada 91 Panti Asuhan yang tersebar di sembilan kabupaten/kota dengan jumlah 5.323 anak asuh kemudian bantuan sosial sebesar Rp65 juta diberikan kepada tiga panti/organisasi lanjut usia (lansia) yang ada di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
"Bantuan Sosial terencana Pemprov Kaltim tersebut melalui proses pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2016. Bantuan ini dialokasikan kepada individu, keluarga atau masyarakat serta lembaga non-pemerintah yang sudah jelas nama, alamat penerima dan besarannya pada saat penyusunan APBD," jelas Awang Faroek.
Meskipun dalam jumlah terbatas kata Awang Faroek, Pemprov Kaltim berupaya menyalurkan bantuan sosial terencana kepada mereka yang berhak menerimanya.
"Diharapkan, bantuan sosial terencana yang diberikan baik untuk lembaga panti asuhan, penyandang disabilitas, veteran dan janda veteran bisa menjadi berkah dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, hingga nanti pada saat Idul Fitri, kita bersama-sama dapat merayakannya dengan gembira dan bahagia," kata Awang Faroek. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Bantuan sosial terencana ini sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Provinsi Kaltim pada setiap Ramadhan. Tahun ini, bantuan sosial terencana yang dikucurkan Rp3,7 miliar," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Minggu.
Ia merinci, dari Rp3,7 miliar bantuan sosial terencana itu, Rp975 juta akan disalurkan kepada 1.500 penyandang disabilitas yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Kaltim, kecuali Kabupaten Mahakam Ulu, Rp403 juta disalurkan kepada 248 anggota veteran yang tersebar di sembilan kabupaten/kota, juga kecuali Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) serta dan Rp672 juta akan diberikan kepada 517 janda veteran.
Bantuan sosial terencana juga lanjut Awang Faroek akan disalurkan Rp1,6 miliar kepada 91 Panti Asuhan yang tersebar di sembilan kabupaten/kota dengan jumlah 5.323 anak asuh kemudian bantuan sosial sebesar Rp65 juta diberikan kepada tiga panti/organisasi lanjut usia (lansia) yang ada di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
"Bantuan Sosial terencana Pemprov Kaltim tersebut melalui proses pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2016. Bantuan ini dialokasikan kepada individu, keluarga atau masyarakat serta lembaga non-pemerintah yang sudah jelas nama, alamat penerima dan besarannya pada saat penyusunan APBD," jelas Awang Faroek.
Meskipun dalam jumlah terbatas kata Awang Faroek, Pemprov Kaltim berupaya menyalurkan bantuan sosial terencana kepada mereka yang berhak menerimanya.
"Diharapkan, bantuan sosial terencana yang diberikan baik untuk lembaga panti asuhan, penyandang disabilitas, veteran dan janda veteran bisa menjadi berkah dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, hingga nanti pada saat Idul Fitri, kita bersama-sama dapat merayakannya dengan gembira dan bahagia," kata Awang Faroek. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016