Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi menyatakan zakat fitrah yang berhasil terhimpun di daerah itu hingga Rabu sebesar Rp1,5 miliar.

"Sampai hari ini (Rabu), zakat fitrah sudah terhimpun Rp1,5 miliar," kata Yusriansyah saat memberikan keterangan kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek melalui video conference di Pendopo Kabupaten Paser, Rabu.

Video conference tersebut diikuti seluruh bupati dan wali kota se-Kalimantan Timur.

Video conference dengan Gubernur Kaltim itu juga dihadiri Wakil Bupati Paser Mardikansyah, Wakil Ketua DPRD Layhief Thaha, Dandim Tanah Grogot Letkol Arm. Mulyadi, Kepala Kemenag Paser, dan perwakilan SKPD setempat.

Pemerintah Kabupaten Paser, kata Yusriansyah, menargetkan pengumpulan zakat fitrah hingga Rp2 miliar.

Selain menjelaskan soal zakat kepada Gubernur Kaltim, Yusriansyah juga memaparkan tentang kondisi keuangan daerah dan harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kabupaten Paser.

"APBD Paser pada tahun 2016 sebesar Rp2 triliun. Namun, setelah mengalami rasionalisasi anggaran terkait dengan pengurangan dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat turun menjadi Rp501 miliar," tutur Yusriansyah.

Dana bantuan dari Pemprov Kaltim yang diberikan kepada pihak Pemkab Paser pada tahun 2016 sebesar Rp141 miliar.

"Jumlah tersebut mengalami perubahan menjadi Rp116 miliar akibat adanya rasionalisasi anggaran terkait DBH," tuturnya.

"Hingga saat ini, proses tender terhadap sejumlah kegiatan telah dilakukan dengan persentase 98,8 persen," kata Yusriansyah.

Bupati juga menjelaskan harga berbagai komoditas bahan pokok di berbagai pasar tradisional di daerah itu.

"Harga daging sapi saat ini mencapai Rp130 ribu per kilogram, daging ayam Rp25 ribu/kg, telur ayam Rp28 ribu/kg, gula pasir Rp17 ribu dan ayam kampung Rp110 ribu per ekor," jelas Yusriansyah.

Dari penjelasan yang telah dipaparkan tersebut, Gubernur Kaltim Awang Faroek meminta kesempatan khusus untuk digelar video conference serupa guna membahas realisasi anggaran pada APBD Kabupaten Paser pada tahun 2016.

"Untuk masalah realisasi anggaran APBD Paser pada tahun 2016, saya minta untuk digelar video conference seperti ini di lain waktu," kata Awang Faroek Ishak.     (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016