Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus provinsi Persatuan Senam Nasional Indonesia Kalimantan Timur akan mengontrak pelatih Rumania untuk mempersiapkan atlet senam Kaltim menuju PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Ketua pengprov Persani Kaltim Mursidi Muslim di Samarinda, Kamis, mengatakan pelatih asal Rumania tersebut sempat memahami atlet Kaltim pada PON 2012 di Riau, dan khusus untuk melatih senam artistik.
" Kami jadwalkan awal bulan depan, atau setidaknya usai lebaran pelatih asal Rumania tersebut sudah hadir, kami sudah melakukan komunikasi melalui atlet Kaltim yang dulu sempat dilatih,"jelasnya.
Ia menjelaskan perekrutan pelatih Rumania tersebut memang bisa dibilang terlambat, karena dilakukan sudah menjelang pelaksanaan PON, yang kemungkinan dilaksanakan September 2016.
Namun lanjut Mursidi, ada alasan mendasar sehingga pelatih Rumania tersebut kembali didatangkan di Kaltim.
" Salah satunya adalah rencana try out atlet kita ke Qatar kemungkinan besar akan batal, karena dengan pertimbangan banyak atlet dari provinsi lain saat ini sedang menjalani persiapan disana,"jelasnya.
Selain itu lanjut Mursidi, dari pengalaman pada PON sebelumnya dua atlet senam Kaltim yakni Novi Nabila Putri dan Nefi Nurbaiti sukses meraih medali emas saat ditangani pelatih Rumania tersebut.
Dari masukan itu kami putuskan untuk tidak jadi memberangkatkan Novi dan Nefi ke Qatar tapi kami memanggil pelatih Rumania datang ke Kaltim untuk melatih mereka.
Ia mengatakan meski solusi tenaga pelatih telah terpecahkan namun masih ada kendala yakni menyangkut tempat untuk berlatih.
Hal ini diarenakan peralatan eks PON lalu yang berada di Gedung Serbaguna Kompleks Stadion Utama Palaran sudah dibongkar termasuk lantainya dan peralatannya disimpan di gudang, sehingga rusak.
Sebagai solusi, Ia mengatakan bahwa kemungkinan besar atlet Kaltim akan menjalani persiapan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, dengan melengkapi sebagian alat yang tidak terdapat di venus senam Tenggarong.
"Mungkin akan kita pindahkan sebagain alat di venus Palaran, tentunya yang masih bisa digunakan dan layak untuk melaksanakan latihan,"jelasnya.
Mursidi menambahkan untuk kategori aerobic atletnya akan latihan di Jepang dua minggu dan berangkat pertengahan Juli mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua pengprov Persani Kaltim Mursidi Muslim di Samarinda, Kamis, mengatakan pelatih asal Rumania tersebut sempat memahami atlet Kaltim pada PON 2012 di Riau, dan khusus untuk melatih senam artistik.
" Kami jadwalkan awal bulan depan, atau setidaknya usai lebaran pelatih asal Rumania tersebut sudah hadir, kami sudah melakukan komunikasi melalui atlet Kaltim yang dulu sempat dilatih,"jelasnya.
Ia menjelaskan perekrutan pelatih Rumania tersebut memang bisa dibilang terlambat, karena dilakukan sudah menjelang pelaksanaan PON, yang kemungkinan dilaksanakan September 2016.
Namun lanjut Mursidi, ada alasan mendasar sehingga pelatih Rumania tersebut kembali didatangkan di Kaltim.
" Salah satunya adalah rencana try out atlet kita ke Qatar kemungkinan besar akan batal, karena dengan pertimbangan banyak atlet dari provinsi lain saat ini sedang menjalani persiapan disana,"jelasnya.
Selain itu lanjut Mursidi, dari pengalaman pada PON sebelumnya dua atlet senam Kaltim yakni Novi Nabila Putri dan Nefi Nurbaiti sukses meraih medali emas saat ditangani pelatih Rumania tersebut.
Dari masukan itu kami putuskan untuk tidak jadi memberangkatkan Novi dan Nefi ke Qatar tapi kami memanggil pelatih Rumania datang ke Kaltim untuk melatih mereka.
Ia mengatakan meski solusi tenaga pelatih telah terpecahkan namun masih ada kendala yakni menyangkut tempat untuk berlatih.
Hal ini diarenakan peralatan eks PON lalu yang berada di Gedung Serbaguna Kompleks Stadion Utama Palaran sudah dibongkar termasuk lantainya dan peralatannya disimpan di gudang, sehingga rusak.
Sebagai solusi, Ia mengatakan bahwa kemungkinan besar atlet Kaltim akan menjalani persiapan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, dengan melengkapi sebagian alat yang tidak terdapat di venus senam Tenggarong.
"Mungkin akan kita pindahkan sebagain alat di venus Palaran, tentunya yang masih bisa digunakan dan layak untuk melaksanakan latihan,"jelasnya.
Mursidi menambahkan untuk kategori aerobic atletnya akan latihan di Jepang dua minggu dan berangkat pertengahan Juli mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016