Samarinda (ANTARA Kaltim) - Momentum Ramadhan yang merupakan Bulan Cuci bagi Umat Islam hendaknya lebih difokuskan untuk meningkatkan amal ibadah serta melakukan banyak kebaikan.

Sebaliknya, menjauhi serta terus berupaya menghindarkan diri dari perbuatan buruk dan sia-sia seperti menggunjing atau menceritakan keburukan orang lain.

Harapan itu diungkapkan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim Hj Sarminah Mukmin Faisyal pada Tadarus Al Qur’an DWP Kaltim di Aula Rumah Jabatan Sekprov Kaltim, Kamis (9/6).

"Ramadhan ini kita manfaatkan meraih berbagai kebaikan dan kemulian. Hindari dan jauhi kebiasaan menggunjing orang karena perbuatan itu bisa merusak ibadah puasa kita," katanya.

Menurut dia, kegiatan tadarus Qur’an yang dilaksanakan DWP Kaltim sangat baik dan harus terus dilakukan walaupun di luar bulan Ramadan.

Selain, meningkatkan kemampuan membaca kitab suci agar lebih baik juga menambah pemahaman akan maknanya, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi lanjutnya, Kitab Suci Al Qur'an diturunkan pertama kali pada Bulan Ramadan dan dijadikan pedoman serta pegangan hidup seluruh Umat Islam di dunia. Bahkan Allah SWT ujarnya, memberikan jaminan pahala yang besar serta berlipat ganda bagi orang-orang yang membiasakan diri membaca Al Qur’an selama dalam bulan ini.

Dia meyakinkan ilmu agama dan ibadah yang dimiliki serta diamalkan secara baik akan mampu membentuk pribadi yang soleh. Tidak membuat dirinya sombong, congkak dan merendahkan orang lain.

"Umur dan jabatan hanya sementara dan pasti akan berakhir. Namun amal ibadah dan ilmu yang manfaat akan menjadikan diri kita bisa menghormati dan menghargai orang lain. Jangan melihat kekurangan orang tapi kelebihan dan kebaikannya mari ditiru," ungkapnya.

Sarminah mengajak jajaran DWP, PKK serta GOPTKI yang hadir pada tadarusan agar memanfaatkan Ramadan semaksimal mungkin untuk beribadah dan berbuat baik, sehingga mampu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT dan Rasul-Nya. (Humas Prov kaltim/yans)  

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016