Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser, menyiapkan anggaran sebesar Rp700 juta untuk 120 tenaga kerja mandiri.

"Kami telah mengalokasikan anggaran untuk 120 tenaga kerja mandiri (TKM) yang berasal dari 10 kecamatan," kata Kapala Bidang Penempatan, Pelatihan, dan Produktivitas Disnakertrans Kabupaten Paser, Madju Simangunsong, dihubungi di Tanah Grogot, Jumat.

Anggaran tersebut, kata Madju Simangunsong, bersumber dari APBN 2016.

"Total seluruh anggaran pemberdayaan tenaga kerja mencapai Rp900 juta dengan rincian untuk TKM Rp700 juta dan sisanya Rp200 juta untuk program padat karya," tuturnya.

Bantuan untuk TKM, katanya, berupa fasilitas yang dibagi dalam enam kelompok TKM yang memiliki berbagai jenis usaha.

"Bentuk bantuan berupa peralatan untuk menunjang kegiatan usaha," katanya.

Ia mengharapkan dari 120 orang yang diberdayakan melalui program TKM beberapa di antaranya dapat membuka lapangan usaha sendiri.

"Sepuluh persen saja dari 120 orang yang diberdayakan bisa membuka usaha secara mandiri dan berkelanjutan, maka mereka akan dapat membantu penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran," ujarnya.

Sementara, kata dia, anggaran Rp200 juta yang dialokasikan untuk program padat karya dalam bentuk pembangunan jalan Desa Janju sepanjang 700 meter.

"Program padat karya ini memberdayakan warga yang tidak memiliki pekerjaan di desa itu," jelasnya.

Ia menyatakan tujuan program padat karya bukan murni pembangunan jalan melainkan untuk memberdayakan pengangguran yang membutuhkan pekerjaan.

"Jadi, program padat karya itu lebih difokuskan memberdayakan warga desa setempat yang tidak memiliki pekerjaan untuk membuat jalan di desanya," katanya.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016