Samarinda (ANTARA News - Kaltim) -  Pihak pengurus tinju amatir di Kalimantan Timur menjadikan ajang "Duel Meet 2010" sebagai salah satu persiapan Pra PON dan PON XVIII-2010 Riau.

"Kaltim yang pada PON XVII-2010 Kalimantan Timur berhasil menduduki peringkat prestesius, yakni tiga besar setelah dipimpin oleh kontingen Jatim dan DKI Jakarta tentu memiliki berat dalam mempertahankan posisinya. Event ini menjadi salah satu persiapan kami hadapi Pra PON dan PON XVIII-2012 Riau," kata Ketua Harian Pertina Kaltim, Nasir Balfas di Samarinda, Minggu.

"Melalui ajang ini, kami ingin menjajal kemampuan petinju yang dipersiapkan mengikuti PON XVIII di Riau nanti," imbuh Nasir Balfas.

Kejuaraan tinju amatir 'duel meet' yang digagas Pengurus Propinsi (Pengprov) Pertina Kaltim itu juga akan menjadi barometer untuk mengukur restasi petinju Kaltim.

"Sebagai tuan rumah PON XVII 2008 lalu,kami hanya mampu meraih satu perak dan empat perunggu sehingga melalui ajang ini kami bisa mengevaluasi prestasi petinju Kaltim 10 peserta dari empat provinsi itu merupakan juara dan mantan juara nasional," kata Ketua Harian Pengprov Pertina Kaltim itu.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dijadwalkan akan membuka kejuaraan tinju amatir "Duel Meet" 2010 di Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Samarinda, Minggu (8/8).

Ketua Panitia Penyelenggara Hj. Asnawati kepada wartawan di Samarinda, Sabtu, menyatakan kejuaraan yang hanya berlangsung satu hari itu akan diikuti 20 petinju dari lima provinsi, yakni Kaltim sebagai tuan rumah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.

"Kejuaraan tinju amatir 'duel meet' ini akan dimulai pukul 19.30 WITA dan diperkirakan berakhir 23.00 WITA. Kejuaraan yang baru pertama kali digelar ini akan langsung dibuka Gubernur Kaltim. Semua akomodasi bagi peserta yang berasal dari luar Kaltim, termasuk transport akan kami tanggung," kata Hj. Asnawati.

Para peserta lanjut Hj. Asnawati, merupakan petinju profesional dan peraih juara maupun mantan juara PON.

"Wasit yang memimpin pertandingan ini merupakan wasit bertaraf nasional bahkan ada wasit dari FIBA," ujar Ketua Panitia kejuaraan tinju amatir "Duel Meet" itu. 
   
Hj. Asnawati yang juga sebagai penasehat Pertina Pengprov Kaltim berharap, ajang tinju amatir ini akan membangkitkan gairah olahraga, khususnya dalam upaya mencari bibit petinju di Kaltim.

"Saya melihat, slogan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat sudah nyaris pudar sehingga saya berharap, melalui ajang ini akan membangkitkan kembali semangat olah raga dan dapat memotivasi generasi muda untuk mengggeluti tinju," kata Hj. Asnawati.

"Para pemenang kejuaraan akan menerima uang pembinaan. Pertandingan akan dilaksanakan secara maraton dan setiap pertandingan dilaksanakan dalam tiga ronde dengan waktu tiga menit," katanya.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010