Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara, pada tahun ajaran 2016/2017, memastikan sebanyak 15 sekolah akan menggelar Peneriman Peserta Didik Berbasis (PPDB) daring atau dalam jaringan.

"Tahun ini, ada 15 sekolah yang akan menggelar PPDB daring," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara, Tulus Sutopo, dihubungi di Tenggarong, Selasa.

Ke-15 sekolah tersebut kata Tulus Sutopo, terdiri dari tingkat SMP, SMA dan SMK, sementara tingkat SD baru ada satu sekolah yang melakukan uji coba, yakni SD Negeri 018 Tenggarong.

Dikatakannya, untuk tingkat SMP, penerapan PPDB daring dilakukan di SMP Negeri 1 Tenggarong, SMP Negeri 2 Tenggarong, SMP Negeri 3 Tenggarong, SMP Negeri 1 Muara Badak, SMP Negeri 1 Muara Jawa dan SMP Negeri 1 Loa Janan.

Sementara pada tingkat SMA tambahnya, dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tenggarong, SMA Negeri 2 Tenggarong, SMA Negeri 3 Tenggarong, SMA Negeri 1 Loa Kulu, SMA Negeri 1 Kota Bangun dan SMA Negeri 1 Muara Jawa.

Pada SMK PPDB daring dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tenggarong, SMK Negeri 2 Tenggarong serta SMK Negeri 3 Tenggarong.

Ia menyatakan, tidak semua sekolah menerapkan penerimaan siswa berbasis daring secara penuh, sebab ada kebijakan Disdik yang menjaring berprestasi melalui jalur khusus.

Ia berharap, melalui PPDB daring tersebut penerimaan siswa baru setiap tahunnya lebih obyektif dan transparan, sebab seluruh masyarakat bisa memantau langsung proses penerimaan tersebut.

"PPDB daring ini merupakan bagian dari semangat transparansi. Jika secara manual, banyak sikap skeptis masyarakat yang muncul dan menjadi polemik, seperti pilih kasih hingga titipan. Ini yang ingin dihilangkan melalui PPDB daring tersebut," ujar Tulus.     (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016