Samarinda (ANTARA Kaltim) - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-38  Tingkat Provinsi Kaltim di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara peserta asal Kota Samarinda rata-rata masuk babak final. Ada 12 kategori lomba yang diikuti pada babak final dari sejumlah kategori yang dilombakan.
 
"Melihat keberhasilan yang ada, kafilah Samarinda masih mendominasi untuk masuk babak final dan itu artinya ada harapan besar bagi rombongan kafilah asal Kota Samarinda untuk kembali mengukir prestasi di MTQ ke-38  ini," kata juru bicara Kafilah Kota Samarinda, Abdul Jalil di Tenggarong, Jum'at.

Disebutkannya Dari 12 kategori lomba yang membuat kafilah Samarinda masuk babak final di antaranya  pada lomba Tartil Putra, Tilawat Putri kategori anak-anak, Qira'at Mujawwad Putra dan Putri, Hafiz 10 Juz Putra dan Putri, Bahasa Arab Putra, Bahasa Indonesia Putra, Naskah Putra dan Putri, Mush'ab Putra, serta Kontemporer Putra. Selain itu, masih ada pula harapan di kategori lomba lainnya  untuk Al Quran Putra dan Putri.

Selain itu ada juga empat cabang yang tidak difinalkan, jadi langsung ditentukan pemenangnya dan diumumkan saat acara penutupan nanti dan Samarinda masih memiliki peluang.


Abdul Jalil menjelaskan bahwa sebenarnya  Samarinda tidak memasang target muluk, tetapi yang pasti, cukup hanya dengan tujuh juara I saja, maka sudah ada kemungkinan besar untuk menjadi juara umum MTQ tahun ini. Lanjut dia karena dengan menjadi juara I di tujuh kategori lomba, maka secara otomatis sudah mengumpulkan 35 nilai, belum lagi ditambah dengan nilai yang diperoleh dari juara II dan juara III.

"Jadi kemungkinan untuk meraih peluang menjadi juara umum seperti dua tahun berturut-turut sebelumnya yakni di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Barat masih terbuka," katanya.

Menurutnya meskipun merasa optimis namun untuk meraih juara umum tidak mudah, ada beberapa pesaing cukup berat yang juga diunggulkan seperti dari tuan rumah Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau dan kota Bontang. Bahkan ada dari daerah lain masuk ke babak final ada 15 kategori lomba.

"Tatapi meskipun banyak  kategori lomba yang masuk kebabak final  belum bisa menjadi jaminan. Biarpun sedikit, tapi kalau juara I semua, maka bisa jadi juara umum. Yang pasti saingan terberat  adalah dari Berau dan Bontang," katanya.

Abdul Jalil berharap doa dan dukungan masyarakat Samarinda untuk para kafilah yang mengikuti lomba, sehingga dapat meraih prestasi kembali, keluar sebagai juara umum pada lomba MTQ ke 38 tahun 2016.(hms Smd/Her)


Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016