Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua atlet senam andalan Kalimantan Timur pada nomor artistik, yakni Novi Nabila dan Nevi Nurbaiti, menjalani latihan di Palembang, Sumatera Selatan, dalam rangka persiapan menghadapi PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Senam Seluruh Indonesia Kaltim Encik Widyani di Samarinda, Selasa, mengatakan kedua atlet itu berpindah tempat latihan, karena sarana atau peralatan latihan di Kaltim kurang representatif.

"Awalnya kedua pesenam itu menjalani latihan di gedung senam komplek Stadion Utama Palaran Samarinda, namun peralatan yang tersedia kurang memenuhi syarat sehingga terpaksa latihan kita pindahkan," katanya.

Menurut Encik, dua pesenam yang diandalkan meraih medali emas pada PON 2016 itu tetap didampingi pelatihnya Jemmy Lesmana selama menjalani latihan di Palembang.

"Sesuai program pelatih, kedua atlet tersebut akan menjalani latihan di Palembang selama dua bulan. Setelah itu, mereka akan melakoni uji coba sebelum bertanding di arena PON," jelasnya.

Selain di dalam negeri, Pengprov Persani Kaltim juga menjadwalkan kedua pesenam putri tersebut menjalani latihan ke luar negeri.

Sejumlah negara di Eropa Timur seperti Rusia dan Rumania sebenarnya menjadi pilihan Persani Kaltim, tapi rencananya berlatih di Qatar dengan pertimbangan anggaran.

"Rencananya berlatih di Qatar selama dua bulan, tetapi kalau dananya memungkinkan bisa jadi mereka dikirim ke Eropa Timur," tambah Widyani.

Saat ini, lanjutnya, anggaran yang dimiliki KONI Kaltim memang terbatas, sehingga pihaknya berharap pada bapak angkat untuk membantu pembiayaan ke luar negeri.

Akan tetapi, perusahaan yang menjadi bapak angkat dan sudah ditetapkan KONI Kaltim hingga kini belum ada tindak lanjutnya, karena bapak angkat yang diberikan kepada cabang senam hanya menjiplak dari tahun 2012.

"Bapak angkat yang kami harapkan ternyata tidak jelas, tidak ada bantuan sama sekali dan kami juga tidak tahu apakah mereka aktif atau tidak, sehingga kami berharap ada revisi mengenai penetapan bapak angkat ini," papar Encik Widyani. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016