Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim anggar Riau menjalani latihan bersama dengan tim anggar Kaltim, di gedung Anggar Kaltim, kompleks Polder Air Hitam, Samarinda, sebagai persiapan menuju PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
Sekretaris Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Riau, Zulkifli di Samarinda, Selasa, mengatakan pihaknya telah datang ke Kaltim, sejak minggu (22/5) dengan membawa enam atlet untuk menjalani simulasi latihan bersama dengan tim Kaltim.
"Memang tidak semua atlet yang kita bawa, dari 18 atlet yang tergabung di tim PON, kami hanya memberangkatkan enam atlet,"jelasnya.
Menurut Zulkifli, pertimbangan datang ke Kaltim, karena saat ini tim Kaltim dipandang sebagai salah satu tim terbaik nasional, hal itu dibuktikan dengan prestasi Kaltim menjadi juara umum pra pon 2015.
"Kami ingin banyak belajar dari tim anggar Kaltim, selain punya atlet yang bagus, saat ini Kaltim juga ditangani pelatih asing yang berkualitas," kata Zul, sapaan akrabnya.
Ia berharap para atletnya bisa mengambil manfaat positif dari latihan bersama tersebut, utamanya saat melakukan simulasi pertandingan.
"Kami latihan bersama sekaligus mengevaluasi perkembangan atlet sejauh mana dan setelah dari sini kami juga akan langsung ke Jakarta untuk uji tanding karena akan ada even disana,. Kami ingin banyak belajar dari tim-tim anggar lainnya," tuturnya.
Sekum Ikasi Kaltim Achmad Saibi mengatakan latih tanding dengan tim Riau ini tentunya juga punya manfaat positif bagi atlet Kaltim sendiri, karena awal bulan Juni mendatang sudah memasuki persiapan khusus, yang lebih banyak melaksanakan agenda untuk uji coba dan latih tanding.
Ia berharap, para pelatih utamanya pelatih asing bisa membuat evaluasi khusus dari agenda latih tanding dengan tim Riau, supaya segala kekurangan bisa cepat dibenahi.
"Tentunya kami akan berusaha terus memaksimalkan para atlet kita ini, mengingat saat ini pelaksanaan PON juga semakin dekat," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Sekretaris Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Riau, Zulkifli di Samarinda, Selasa, mengatakan pihaknya telah datang ke Kaltim, sejak minggu (22/5) dengan membawa enam atlet untuk menjalani simulasi latihan bersama dengan tim Kaltim.
"Memang tidak semua atlet yang kita bawa, dari 18 atlet yang tergabung di tim PON, kami hanya memberangkatkan enam atlet,"jelasnya.
Menurut Zulkifli, pertimbangan datang ke Kaltim, karena saat ini tim Kaltim dipandang sebagai salah satu tim terbaik nasional, hal itu dibuktikan dengan prestasi Kaltim menjadi juara umum pra pon 2015.
"Kami ingin banyak belajar dari tim anggar Kaltim, selain punya atlet yang bagus, saat ini Kaltim juga ditangani pelatih asing yang berkualitas," kata Zul, sapaan akrabnya.
Ia berharap para atletnya bisa mengambil manfaat positif dari latihan bersama tersebut, utamanya saat melakukan simulasi pertandingan.
"Kami latihan bersama sekaligus mengevaluasi perkembangan atlet sejauh mana dan setelah dari sini kami juga akan langsung ke Jakarta untuk uji tanding karena akan ada even disana,. Kami ingin banyak belajar dari tim-tim anggar lainnya," tuturnya.
Sekum Ikasi Kaltim Achmad Saibi mengatakan latih tanding dengan tim Riau ini tentunya juga punya manfaat positif bagi atlet Kaltim sendiri, karena awal bulan Juni mendatang sudah memasuki persiapan khusus, yang lebih banyak melaksanakan agenda untuk uji coba dan latih tanding.
Ia berharap, para pelatih utamanya pelatih asing bisa membuat evaluasi khusus dari agenda latih tanding dengan tim Riau, supaya segala kekurangan bisa cepat dibenahi.
"Tentunya kami akan berusaha terus memaksimalkan para atlet kita ini, mengingat saat ini pelaksanaan PON juga semakin dekat," jelasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016