Samarinda (ANTARA Kaltim) – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 hendaknya tidak menjadi kegiatan seremonial dan rutinitas belaka.  Tetapi, bagaimana mampu membangkitkan semangat nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan bahkan tekad untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih penuh pengorbanan.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP usai memimpin upacara bendera peringatan Harkitnas Tahun 2016 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim.

“Peringatan ini harus menjadi momentum kita semua untuk bersama-sama bekerja keras dan kerja nyata tidak hanya berwacana. Kita harus bangkit di semua bidang dan pemuda harus ambil bagian itu,” katanya, Jumat (20/5).

Menurut dia, semangat membangun moral, bangsa dan negara harus digaungkan kalangan pemuda sebagai generasi muda dan penerus bangsa.

Apalagi, idiologi bangsa (Pancasila) wajib dipahami dan diamalkan segenap bangsa tidak terkecuali generasi muda dalam menangkal paham-paham yang bisa merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karenanya, generasi muda harus lebih memahami dan mendalami tentang idiologi dan falsafah bangsa agar NKRI tetap berdiri kokoh dan terhindar dari diintegrasi bangsa.

“Kaltim ini telah bangkit dari ketertinggalan dengan didukung potensi dan keunggulan sumber daya alam. Generasi muda yang paling berperan dalam pembangunan dengan tetap berpegang teguh pada idiologi dan falsafah bangsa sesuai semangat perjuangan para pendiri bangsa,” ujar Mukmin Faisyal.

Upacara peringatan diikuti berbagai komponen diantaranya jajaran TNI dan Polri, instansi pemerintah, Perguruan Tinggi serta siswa SMP dan SMA di Kota Samarinda.   

Peringatan ini dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang Lomba Reportase dan Paduan Suara Antar Instansi yang dimenangkan Paduan Suara Dinas Kesehatan Kaltim dan berhak menerima trofi bergilir Gubernur Kaltim. (Humas Prov Kaltim/yans)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016