Penajam (ANTARA Kaltim) - Polres Penajam Paser Utara, berhasil membongkar kasus penipuan berkedok ritual menarik uang gaib.

Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Cherry Sinta Simamora, Rabu mengatakan, praktik penipuan dengan modus ritual menarik uang gaib yang dilakukan Fby (36) warga Desa Api-api, Kecamatan Waru, terbongkar setelah salah seorang warga yang mengaku menjadi korban melapor ke polisi.
     
"Penipuan dengan modus ritual menarik uang gaib yang dilakukan Fby itu dilaporkan salah seorang warga yang menjadi korban. Fby kami tangkap pada Minggu (24/4) sekitar pukul 18.00 Wita," kata Cherry Sinta Simamora.
     
Selain mengaku memiliki keahlian spiritual untuk menarik uang gaib Nabi Sulaiman, Fby kata Cherry Sinta Simamora juga mengaku mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Karena tersangka memiliki kemampuan komunikasi yang bagus, lanjut Cherry Sinta Simamora, akhirnya para korban terpikat ikut dalam ritual untuk mendapatkan uang gaib tersebut.

"Syaratnya, ritual untuk memancing uang gaib Nabi Sulaiman senilai Rp1 triliun hingga Rp2 triliun, setiap korban diminta menyetor uang mahar mulai Rp1 juta hingga Rp40 juta yang dipergunakan untuk untuk menebus minyak jin.

Namun, janji Fby kepada korban tidak terwujud dengan alasan penyebab gagalnya mendapatkan uang gaib Nabi Sulaiman sesuai jumlah yang dijanjikan itu, kesalahan korban yang tidak sanggup menjalani puasa dan tidak tidur tiga hari tiga malam berturut-turut.

"Akhirnya, salah satu korban yang sudah menyetor uang mahar sebesar Rp24 juta dan dijanjikan tersangka akan menarik uang gaib Nabi Sulaiman senilai Rp2 miliar, melapor kepada pihak kepolisian," katanya.

"Diperkirakan, jumlah korban penipuan itu lebih dari 10 orang. Tapi, baru dua orang yang melapor sementara yang lainnya belum melaporkan," ujar Cherry Sinta Simamora.

Pelaku tambah dia, saat ini diamankan di Mapolres Penajam Paser Utara.

"Akibat pebuatannya tersangka dijerat dengan pasal 378 KHUP dengan tuntutan hukuman 4 tahun penjara," ujar Cherry Sinta Simamora.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016