Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur Ardiningsih mengatakan minat baca warga desa di provinsi itu sangat tinggi, terutama saat adanya layanan mobil perpustakaan keliling ke berbagai titik di kawasan perdesaan.

"Tadinya saya sempat khawatir terhadap minat baca warga perdesaan, tetapi setelah saya cek langsung, ternyata bukan main masyarakat berebut meminjam buku melalui layanan perpustakaan keliling," kata Ardinigsih di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa.

Hal itu dikatakan Ningsih saat melihat langsung antusiasme masyarakat yang kebanyakan dari anak sekolah berebut meminjam buku, ketika ada mobil perpustakaan keliling Pemprov Kaltim yang melayani tiga titik di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana.

Dari tiga titik tersebut, terdapat 200 peminjam baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Peminjam dari kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak, namun yang paling banyak adalah anak usia SD.

Menurutnya, minat baca masyarakat di daerah pinggiran kota dan kawasan perdesaan patut diacungi jempol karena antusias terhadap buku dan media cetak lainnya.

Dijelaskan Ardiningsih, permintaan masyarakat di pinggiran kota dan perdesaan terhadap perpustakaan keliling juga masih tinggi, terbukti dengan banyaknya masukan dari masyarakat agar sekolah mereka ataupun rukun tetangga (RT) mereka dikunjungi mobil perpustakaan keliling.

Namun, lanjutnya, saat ini keterbatasan tenaga, armada, dan koleksi buku yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan Kaltim justru menjadi salah satu faktor tidak dapat melayani permintaan masyarakat secara maksimal.

Saat ini ada tiga mobil perpustakaan keliling yang melayani 21 titik yang tersebar di Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Balikpapan.

Sementara di beberapa perpustakaan kabupaten/kota juga memiliki layanan serupa di antaranya Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara.

"Saat ini kami hanya memiliki tiga unit armada. Program ke depan adalah melakukan penambahan armada mobil, tenaga pelayanan keliling, dan penambahan koleksi buku agar dapat menjangkau dan melayani masyarakat lebih luas karena permintaan semakin tinggi," ujarnya.

Mobil perpustakaan keliling ditujukan menjangkau masyarakat di daerah pinggiran kota maupun di perdesaan yang sulit mengakses perpustakaan baik perpustakaan kabupaten/kota maupun perpustakaan provinsi.

"Saya ingin melihat langsung pelayanan mobil perpustakaan keliling ke desa-desa karena saya baru mendapat amanah memajukan perpustakaan. Saya bersyukur karena antusiasme warga cukup tinggi dalam membaca. Bahkan tadi ada beberapa warga yang usul ke saya langsung agar di lingkungannya juga dikunjungi mobil perpustakaan," kata Ningsih. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016