Penajam (ANTARA Kaltim) - Populasi ternak sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga April 2016 mencapai 14.299 ekor.
"Peningkatan populasi ternak sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara, menunjukan kemajuan positif dengan adanya bantuan sapi jenis `Brahman Cross` dari pemerintah pusat," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno yang dihubungi di Penajam, Minggu.
Ternak sapi yang mengalami pertambahan cukup signifikan tersebut kata Arief Murdiyatno yakni, sapi jenis "brahman cross" dan sapi Bali yang hingga April 2016 kedua jenis sapi tersebut meningkat dua kali lipat.
"Untuk memenuhi target dua juta ekor sapi hingga 2018, masih jauh. Tetapi target populasi ternak sapi dalam mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, telah terlampaui," ujarnya.
Ia berharap, para peternak sapi dapat mengoptimalkan pengelolaan dan pemeliharaan, karena tingkat pertambahan populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara, masih cukup minim.
"Pertambahan sapi di Penajam Paser Utara, hanya mencapai lima hingga 10 persen per tahun, angka pertambahan itu masih cukup minim," jelas Arief Murdiyatno.
Untuk peningkatan populasi ternak sapi tersebut lanjut Arief Murdiyatno, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, juga telah menyiapkan program strategis.
"Program peningkatan hasil peternakan itu yakni, inseminasi buatan, perluasan areal pakan dan pengobatan massal hewan ternak," kata Arief Murdiyatno. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Peningkatan populasi ternak sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara, menunjukan kemajuan positif dengan adanya bantuan sapi jenis `Brahman Cross` dari pemerintah pusat," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno yang dihubungi di Penajam, Minggu.
Ternak sapi yang mengalami pertambahan cukup signifikan tersebut kata Arief Murdiyatno yakni, sapi jenis "brahman cross" dan sapi Bali yang hingga April 2016 kedua jenis sapi tersebut meningkat dua kali lipat.
"Untuk memenuhi target dua juta ekor sapi hingga 2018, masih jauh. Tetapi target populasi ternak sapi dalam mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, telah terlampaui," ujarnya.
Ia berharap, para peternak sapi dapat mengoptimalkan pengelolaan dan pemeliharaan, karena tingkat pertambahan populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara, masih cukup minim.
"Pertambahan sapi di Penajam Paser Utara, hanya mencapai lima hingga 10 persen per tahun, angka pertambahan itu masih cukup minim," jelas Arief Murdiyatno.
Untuk peningkatan populasi ternak sapi tersebut lanjut Arief Murdiyatno, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, juga telah menyiapkan program strategis.
"Program peningkatan hasil peternakan itu yakni, inseminasi buatan, perluasan areal pakan dan pengobatan massal hewan ternak," kata Arief Murdiyatno. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016