Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Paser terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak khususnya kecamatan untuk menekan penyakit masyarakat atau pekat di daerah itu.
"Mulai tahun ini, jika melakukan penertiban di suatu kawasan kami akan mengintensifkan koordinasi dengan pihak kecamatan," kata Kepala Satpol PP Paser M Sidik, di sela-sela upacara peringatan HUT Satpol PP ke-66, di halaman Pemda Paser, Senin.
Pada peringatan HUT Satpol PP itu, Sidik berharap setiap kecamatan aktif memberikan laporan tentang kondisi wilayahnya jika ada kegiatan yang disinyalir sebagai penyakit masyarkat seperti prostitusi, peredaran minuman keras, narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
"Informasi dari setiap kecamatan sangat membantu tugas satpol PP dalam rangka memberantas penyakit masyarakat," ujarnya.
Saat ini tambah Sidik, Satpol PP telah memetakan tempat-tempat yang disinyalir sering terjadi kegiatan penyakit masyarakat dan dalam waktu dekat akan dilakukan operasi bersih-bersih.
"Kami telah memiliki target operasi, terutama yang berkaitan dengan tempat-tempat prostitusi, peredaran minuman keras, narkoba serta penyakit masyarak lainnya. Nanti pada saatnya akan dilakukan operasi bersih-bersih di lokasi tersebut," ucap Sidik.
Selanjutnya, dalam melaksanakan tugas sebagai penegak peraturan daerah Satpol PP tambah dia, akan menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga dapat mengerti tentang tugas Satpol PP.
"Masyarakat sering mempersepsikan Satpol PP bertindak arogan dan tidak memiliki rasa perikemanusiaan. Karena itu ke depan sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri, Satpol PP akan lebih melakukan pendekatan yang lebih memasyarakat," tutur Sidik.
Satpol PP lanjut Sidik akan berusaha lebih bersinergi dengan masyarakat Kabupaten Paser, sehingga pelayanan Satpol PP kepada masyarakat dalam penegakan perda dapat dirasakan setiap lapisan masyarakat.
"Satpol PP akan berusaha melakukan penertiban dengan tidak merusak sehingga masyarakat tidak merasa terusik," ujarnya.
Pada HUT Satpol PP tersebut, puluhan botol minuman keras hasil razia dimusnahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Mulai tahun ini, jika melakukan penertiban di suatu kawasan kami akan mengintensifkan koordinasi dengan pihak kecamatan," kata Kepala Satpol PP Paser M Sidik, di sela-sela upacara peringatan HUT Satpol PP ke-66, di halaman Pemda Paser, Senin.
Pada peringatan HUT Satpol PP itu, Sidik berharap setiap kecamatan aktif memberikan laporan tentang kondisi wilayahnya jika ada kegiatan yang disinyalir sebagai penyakit masyarkat seperti prostitusi, peredaran minuman keras, narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
"Informasi dari setiap kecamatan sangat membantu tugas satpol PP dalam rangka memberantas penyakit masyarakat," ujarnya.
Saat ini tambah Sidik, Satpol PP telah memetakan tempat-tempat yang disinyalir sering terjadi kegiatan penyakit masyarakat dan dalam waktu dekat akan dilakukan operasi bersih-bersih.
"Kami telah memiliki target operasi, terutama yang berkaitan dengan tempat-tempat prostitusi, peredaran minuman keras, narkoba serta penyakit masyarak lainnya. Nanti pada saatnya akan dilakukan operasi bersih-bersih di lokasi tersebut," ucap Sidik.
Selanjutnya, dalam melaksanakan tugas sebagai penegak peraturan daerah Satpol PP tambah dia, akan menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga dapat mengerti tentang tugas Satpol PP.
"Masyarakat sering mempersepsikan Satpol PP bertindak arogan dan tidak memiliki rasa perikemanusiaan. Karena itu ke depan sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri, Satpol PP akan lebih melakukan pendekatan yang lebih memasyarakat," tutur Sidik.
Satpol PP lanjut Sidik akan berusaha lebih bersinergi dengan masyarakat Kabupaten Paser, sehingga pelayanan Satpol PP kepada masyarakat dalam penegakan perda dapat dirasakan setiap lapisan masyarakat.
"Satpol PP akan berusaha melakukan penertiban dengan tidak merusak sehingga masyarakat tidak merasa terusik," ujarnya.
Pada HUT Satpol PP tersebut, puluhan botol minuman keras hasil razia dimusnahkan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016