Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 4.000 personel keamanan dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis 24 Maret 2016.

Dari Kodam 2.300 personel, dari Polda 1.700 personel, jelas Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman Kolonel Inf Andi Gunawan, Rabu sore.

Presiden bersama Ibu Negara dijadwalkan meninjau kemajuan pembangunan jalan bebas hambatan Balikpapan-Samarinda pada pukul 09.00 Wita. Peninjauan akan dilakukan di ruas Km 13 Jalan Soekarno Hatta.

Dan secara resmi yang terjadwal adalah pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Asrama Haji Batakan, lanjut Kapendam.

Presiden hanya satu jam di Asrama Haji. Pada pukul 11 rombongan Kepala Negara akan makan siang sebelum bertolak kembali ke Jakarta pada pukul 13.30 Wita.

Dengan demikian, Kapendam juga mengkonfirmasi bahwa tidak ada kunjungan ke Waduk Teritip, waduk yang pembangunannya terhambat pembebasan lahan di Teritip, Balikpapan Timur.

"Kami tidak ada persiapan (pengamanan) ke Teritip,"kata Kapendam.

Di sisi lain, Kapendam Andi Gunawan juga menyebutkan dalam kunjungan kerja presiden kali ini, tidak kurang dari 100 lebih jurnalis dari 73 media mendaftarkan diri ke Penerangan Kodam (Pendam) untuk mendapatkan akses liputan.

"Silakan digunakan ID Card yang sudah dibagikan. Kami hanya berharap kawan-kawan jurnalis turut menjaga keamanan dan ketertiban," katanya. Lebih-lebih lagi, lanjut Kapendam, ruangan tempat jurnalis di Asrama Haji hanya berukuran 8X3 meter. Ia minta para jurnalis saling pengertian.

|Kalau mau dapat tempat terbaik, ya datang duluan. Mungkin jam 7 sudah nongkrong di Asrama Haji, seloroh Teguh Suwito, jurnalis senior TVRI.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016