Samarinda (ANTARA Kaltim) – Rencana pengembangan PT Pupuk Kaltim (PKT) untuk produksi satu juta ton pupuk NPK telah mendapat dukungan investor dari Yordania yang diperkirakan mencapai USD 500 juta. Terhadap wacana pengembangan produksi dan investasi perusahaan BUMN terbesar di Benua Etam itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sangat mendukung dan menjanjikan kemudahan.
“Pemprov Kaltim sangat mendukung dan berharap segera direalisasikan. Kami telah berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan,†kata Awang Faroek Ishak saat bertemu jajaran pimpinan PKT di Guest House Pendopo Lamin Etam, Jumat (4/3).
Dia mengakui kebijakan dan komitmen pemprov bagi investor yang akan berinvestasi di Kaltim telah disampaikan setiap bertemu Presiden Joko Widodo. Kebijakan maupun kemudahan yang diberikan pemprov terkait perijinan serta dukungan fasilitas lainnya termasuk memperoleh pasokan gas untuk operasional PKT.
Guna mendukung pengembangan kegiatan usaha dan kawasan industri, PKT dapat memanfaatkan lahan 2.000 hektar di wilayah Kecamatan Marang Kayu, Kukar. Kawasan itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan usaha dan kawasan industri PKT.
Sementara itu Direktur Utama PKT A Bakir Pasaman mengakui dukungan dan komitmen Pemprov Kaltim sangat besar terbukti dengan pembangunan dan pengembangan pabrik Pupuk Kaltim 5.“Pengembangan produksi NPK untuk memenuhi kebutuhan pupuk dunia yang sudah modern dan saat ini PKT memproduksi NPK dengan teknologi rendah disertai masih memproduksi urea dan amoniak,†ujarnya. (Humas Prov kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
“Pemprov Kaltim sangat mendukung dan berharap segera direalisasikan. Kami telah berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan,†kata Awang Faroek Ishak saat bertemu jajaran pimpinan PKT di Guest House Pendopo Lamin Etam, Jumat (4/3).
Dia mengakui kebijakan dan komitmen pemprov bagi investor yang akan berinvestasi di Kaltim telah disampaikan setiap bertemu Presiden Joko Widodo. Kebijakan maupun kemudahan yang diberikan pemprov terkait perijinan serta dukungan fasilitas lainnya termasuk memperoleh pasokan gas untuk operasional PKT.
Guna mendukung pengembangan kegiatan usaha dan kawasan industri, PKT dapat memanfaatkan lahan 2.000 hektar di wilayah Kecamatan Marang Kayu, Kukar. Kawasan itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan usaha dan kawasan industri PKT.
Sementara itu Direktur Utama PKT A Bakir Pasaman mengakui dukungan dan komitmen Pemprov Kaltim sangat besar terbukti dengan pembangunan dan pengembangan pabrik Pupuk Kaltim 5.“Pengembangan produksi NPK untuk memenuhi kebutuhan pupuk dunia yang sudah modern dan saat ini PKT memproduksi NPK dengan teknologi rendah disertai masih memproduksi urea dan amoniak,†ujarnya. (Humas Prov kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016