Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati menyatakan instansinya telah melakukan persiapan untuk menghadapi penilaian tahap pertama Adipura 2016.
"Penilaian Adipura yang akan dilakukan tim penilai dari pusat dijadwalkan pada awal Maret 2016," kata Tita Deritayati saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Menurut dia, penilaian Adipura tahun ini masih menggunakan metode seperti sebelumnya, yakni mengedepankan penilaian pengelolaan sampah perkotaan.
"Untuk meningkatkan pengelolaan kebersihan, setiap Jumat kami kerahkan seluruh pegawai DKPP melakukan gotong-royong bersih-bersih di lingkungan Penajam Paser Utara," ujarnya.
Selain kegiatan bersih-bersih, DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyempurnakan fasilitas instalasi pengolahan lumpur tinja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung.
"Pengolahan sampah di TPA juga merupakan salah satu faktor penentu pada penilaian Adipura," tambah Tita.
Pada 2015, Kabupaten Penajam Paser Utara tidak berhasil meraih Piala Adipura dan berharap tahun ini dapat meraih penghargaan kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan tersebut.
Untuk meraih Piala Adipura 2016, Tita Deritayati berharap dukungan seluruh instansi dan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami minta dukungan dari seluruh instansi dan masyarakat agar menjaga sejumlah titik pantau dalam kondisi yang terbaik," kata Tita Deritayati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Penilaian Adipura yang akan dilakukan tim penilai dari pusat dijadwalkan pada awal Maret 2016," kata Tita Deritayati saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Menurut dia, penilaian Adipura tahun ini masih menggunakan metode seperti sebelumnya, yakni mengedepankan penilaian pengelolaan sampah perkotaan.
"Untuk meningkatkan pengelolaan kebersihan, setiap Jumat kami kerahkan seluruh pegawai DKPP melakukan gotong-royong bersih-bersih di lingkungan Penajam Paser Utara," ujarnya.
Selain kegiatan bersih-bersih, DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyempurnakan fasilitas instalasi pengolahan lumpur tinja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung.
"Pengolahan sampah di TPA juga merupakan salah satu faktor penentu pada penilaian Adipura," tambah Tita.
Pada 2015, Kabupaten Penajam Paser Utara tidak berhasil meraih Piala Adipura dan berharap tahun ini dapat meraih penghargaan kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan tersebut.
Untuk meraih Piala Adipura 2016, Tita Deritayati berharap dukungan seluruh instansi dan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami minta dukungan dari seluruh instansi dan masyarakat agar menjaga sejumlah titik pantau dalam kondisi yang terbaik," kata Tita Deritayati. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016