Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pelatih tim PON Kalimantan Timur Eddy Simon Badawi mengatakan, turnamen sepak bola Piala Gubernur Kaltim yang akan dimulai pada 27 Februari 2016 merupakan ajang evaluasi dan uji coba tim.
"Turnamen sepak bola itu bagi tim PON merupakan ajang evaluasi selama latihan dan uji coba yang telah dilakukan selama ini untuk membentuk tim yang solid," kata Eddy Simon Badawi di Balikpapan, Jumat.
"Kami benar-benar menurunkan tim amatir yang berasal dari putra daerah Kaltim, jadi targetnya lolos penyisihan grup," ujarnya.
Menurut Eddy Simon Badawi, pihaknya tidak bergantung kepada pemain yang sudah matang di ISL, walaupun ada enam pemain PON Kaltim yang saat ini berlaga di level setingkat ISL.
"Informasinya ada regulasi pemain yang tampil di ISL tidak boleh ikut pada PON yang akan digelar pada September 2016 di Jawa Barat. Makanya Tim PON ini berisikan pemain amatir asli dari Kaltim," jelasnya.
"Kami sudah daftarkan 25 pemain Tim PON Kaltim pada Piala Gubernur Kaltim, sedangkan pemain yang ikut laga ISL di antaranya, Yasno Basna, Arpani serta Robi dan Pambudi tidak disertakan karena masih bersama klubnya," kata Eddy Simon Badawi.
Walaupun dengan meteri pemain lokal, Eddy Simon Badawi optimistis para pemain dapat tampil maksimal dan mental dapat terus meningkat, sehingga para pemain terbiasa dan siap tampil di laga besar, sepertu turnamen Piala Gubernur Kaltim ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Turnamen sepak bola itu bagi tim PON merupakan ajang evaluasi selama latihan dan uji coba yang telah dilakukan selama ini untuk membentuk tim yang solid," kata Eddy Simon Badawi di Balikpapan, Jumat.
"Kami benar-benar menurunkan tim amatir yang berasal dari putra daerah Kaltim, jadi targetnya lolos penyisihan grup," ujarnya.
Menurut Eddy Simon Badawi, pihaknya tidak bergantung kepada pemain yang sudah matang di ISL, walaupun ada enam pemain PON Kaltim yang saat ini berlaga di level setingkat ISL.
"Informasinya ada regulasi pemain yang tampil di ISL tidak boleh ikut pada PON yang akan digelar pada September 2016 di Jawa Barat. Makanya Tim PON ini berisikan pemain amatir asli dari Kaltim," jelasnya.
"Kami sudah daftarkan 25 pemain Tim PON Kaltim pada Piala Gubernur Kaltim, sedangkan pemain yang ikut laga ISL di antaranya, Yasno Basna, Arpani serta Robi dan Pambudi tidak disertakan karena masih bersama klubnya," kata Eddy Simon Badawi.
Walaupun dengan meteri pemain lokal, Eddy Simon Badawi optimistis para pemain dapat tampil maksimal dan mental dapat terus meningkat, sehingga para pemain terbiasa dan siap tampil di laga besar, sepertu turnamen Piala Gubernur Kaltim ini. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016