Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Kesehatan Kalimantan Timur menyiapkan sebanyak 4.609 pos pelayanan di 10 kabupaten/kota untuk kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio pada 8 hingga 16 Maret 2016.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Hj Rini Retno Sukesi di Samarinda, Selasa, mengatakan jumlah balita usia 0 hingga 59 bulan di Kaltim yang menjadi sasaran program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio kali ini sebanyak 338.759 orang.

"Saat ini sudah dipersiapkan vaksin polio sebanyak 20.320 vial untuk kegiatan PIN Polio. Satu vial vaksin bisa dipergunakan untuk 17 balita," katanya saat Rapat Koordinasi PIN Polio di Kantor Gubernur Kaltim.

Menurut Rini, sebagian vaksin polio sudah didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota, terutama ke daerah yang lokasinya jauh.

Ia menambahkan pos pelayanan PIN Polio itu tersebar di berbagai tempat yang mudah diakses masyarakat, seperti posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit, klinik swasta, Pos PIN, serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

"Ini program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Jadi, ibu-ibu atau warga yang memiliki balita usia 0 hingga 59 bulan silahkan mendatangi pos-pos pelayanan terdekat untuk mendapatkan vaksin polio secara gratis," tambahnya.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Bere Ali berharap seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan turut menyukseskan kegiatan PIN Polio yang menjadi program pemerintah.

"Ini sifatnya preventif (pencegahan), karena kalau imunisasi polio tidak bisa dilaksanakan, kita khawatir lima tahun yang akan datang ada yang tertular polio. Tetapi kalau diimunisasi, anak akan terlindung atau kebal dan terhindar dari virus polio," katanya.

Bere Ali menambahkan sektor kesehatan menjadi salah satu program prioritas pembangunan di Kaltim, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah manusia yang sehat, karena itu kesehatan merupakan salah satu indikator utamanya. Manusia yang sehat adalah mereka yang mematuhi semua prosedur kesehatan, salah satunya imuninasi bagi balita," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016