Penajam (ANTARA Kaltim) - Seorang warga RT 02, Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara bernama Abdul Jalil (78), ditemukan tewas mengapung di sebuah rumpon atau alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut, Jumat sekitar 09.00 Wita.

Salah seorang kerabat korban Firman mengatakan, jasad kakeknya (Abdul Jalil), pertama kali ditemukan oleh dua orang pemancing dari Muara Tunan yang hendak melalut.

Saat ditemukan tambahnya, jasad korban mengapung di sebuah rumpon milik warga yang jaraknya sekitar tiga mil atau 5,5 kilometer dari pesisir.

"Kakek saya menghilang dari rumah sejak Rabu (17/2) dan pihak keluarga dibantu warga setempat telah berupaya melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan dan baru hari ini (Jumad) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah rumpon," kata Firman.

Kapolsek Penajam, Ajun Komisaris Soleh, ditemui saat bertandang di rumah korban menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, tewasnya pria tersebut murni kecelakaan, karena tidak ditemukan adanya luka dan bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Saat diminta untuk dilakukan visum, pihak keluarga menolak dengan alasan jenazah ingin cepat dimakamkan," ujarnya.

Korban yang diketahui memiliki penyakit asma dan pikun tersebut kata Soleh, diduga murni tenggelam dan terseret arus hingga ke tengah laut.

Kakek berusia 78 tahun tersebut, langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU (tenpat pemakaman umum) Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016