Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 33 tim yang terdiri dari 14 peserta tingkat SMP dan 19 peserta SMA se-Kabupaten Penajam Paser Utara mengikuti kompetisi sepak bola Liga Pelajar Indonesia 2016.
"Olahraga adalah cara jitu membimbing dengan memberikan pengalaman dan pelajaran terkait potensi generasi muda," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat membuka LPI 2016 di Stadion Penajam, Kamis.
Menurut ia, LPI menjadi salah satu ajang mencari bibit pesepak bola andal dan berbakat di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Yusran berharap kompetisi sepak bola pelajar SMP dan SMA tersebut dapat meningkatkan sifat kesatria, kepatuhan dan sportivitas dalam menjalankan aturan permainan, sehingga membentuk manusia yang kuat dan berdaya saing.
"Kegiatan ini juga dapat menjalin kepedulian, persaudaraan dan kebersamaan antarpelajar, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, sekaligus Ketua Pelaksana LPI 2016, Marjani, menambahkan kompetisi sepak bola antarpelajar yang berlangsung selama 19 hari, mulai 18 Februari hingga 7 Maret 2016, digelar di dua tempat, yakni lapangan Kompi C 600 Rider dan lapangan Chevron.
"LPI ini untuk membina sepak bola pada usia muda yang berjenjang dan berkesinambungan serta meningkatkan mutu sepak bola yang berkualitas sebagai penunjang prestasi," paparnya.
Pelaksanaan LPI 2016 juga sebagai persiapan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menghadapi LPI tingkat Provinsi Kaltim yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Olahraga adalah cara jitu membimbing dengan memberikan pengalaman dan pelajaran terkait potensi generasi muda," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat membuka LPI 2016 di Stadion Penajam, Kamis.
Menurut ia, LPI menjadi salah satu ajang mencari bibit pesepak bola andal dan berbakat di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Yusran berharap kompetisi sepak bola pelajar SMP dan SMA tersebut dapat meningkatkan sifat kesatria, kepatuhan dan sportivitas dalam menjalankan aturan permainan, sehingga membentuk manusia yang kuat dan berdaya saing.
"Kegiatan ini juga dapat menjalin kepedulian, persaudaraan dan kebersamaan antarpelajar, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, sekaligus Ketua Pelaksana LPI 2016, Marjani, menambahkan kompetisi sepak bola antarpelajar yang berlangsung selama 19 hari, mulai 18 Februari hingga 7 Maret 2016, digelar di dua tempat, yakni lapangan Kompi C 600 Rider dan lapangan Chevron.
"LPI ini untuk membina sepak bola pada usia muda yang berjenjang dan berkesinambungan serta meningkatkan mutu sepak bola yang berkualitas sebagai penunjang prestasi," paparnya.
Pelaksanaan LPI 2016 juga sebagai persiapan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menghadapi LPI tingkat Provinsi Kaltim yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016