Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Hal prioritas pertama yang akan dilakukan oleh Rita Widyasari setelah kembali memimpin Kutai Kartanegara yakni, akan melakukan konsolidasi atau rapat dengan seluruh pejabat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tentang penyelanggaraan Pemerintahan.
"Terlebih dulu saya akan rapat terkait pemerintahan dan anggaran,"ujar Rita usai pelantikan.
Rita mengatakan, rapat tersebut juga terkait dengan berkurangnya jatah Dana bagi Hasil (DBH) yang diberikan Pemerintah pusat kepada Kutai Kartanegara, sehingga berpengaruh kepada kegiatan pembangunan.
Dikatakannya, dalam mensiasati berkurangnya DBH tersebut, Pemkab Kutai Kartanegara akan menjalankan program-program pembangunan atau kegiatan yang benar-benar prioritas.
"Kami akan memilih skala prioritas pembangunan atau kegiatan, yang tentunya disesuaikan dengan visi misi saya yang tertuang dalam Gerbang Raja (Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera) tahap kedua," ujarnya.
Selain itu, bupati Wanita pertama di Kaltim itu mengatakan, akan berusaha mewujudkan program-program unggulan yang pernah disampaikannya ketika masa kampanye pemilihan kepala daerah diantaranya, satu ketua RT satu laptop, rumah untuk guru yang belum memiliki kediaman sendiri serta program lainnya.
"Pokoknya, yang saya sampaikan ketika kampanye, akan saya usahakan terealisasi pada 2017," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Terlebih dulu saya akan rapat terkait pemerintahan dan anggaran,"ujar Rita usai pelantikan.
Rita mengatakan, rapat tersebut juga terkait dengan berkurangnya jatah Dana bagi Hasil (DBH) yang diberikan Pemerintah pusat kepada Kutai Kartanegara, sehingga berpengaruh kepada kegiatan pembangunan.
Dikatakannya, dalam mensiasati berkurangnya DBH tersebut, Pemkab Kutai Kartanegara akan menjalankan program-program pembangunan atau kegiatan yang benar-benar prioritas.
"Kami akan memilih skala prioritas pembangunan atau kegiatan, yang tentunya disesuaikan dengan visi misi saya yang tertuang dalam Gerbang Raja (Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera) tahap kedua," ujarnya.
Selain itu, bupati Wanita pertama di Kaltim itu mengatakan, akan berusaha mewujudkan program-program unggulan yang pernah disampaikannya ketika masa kampanye pemilihan kepala daerah diantaranya, satu ketua RT satu laptop, rumah untuk guru yang belum memiliki kediaman sendiri serta program lainnya.
"Pokoknya, yang saya sampaikan ketika kampanye, akan saya usahakan terealisasi pada 2017," ujarnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016