Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah memberikan kesempatan peserta ujian nasional jenjang SMA/SMK/MA dengan nilai rendah di bawah 55 untuk mengulang kembali, sehingga masih memungkinkan dapat diterima di perguruan tinggi yang menetapkan nilai tinggi, kata pejabat Dinas Pendidikan Kalimantan Timur.
"Tahun ini kami menggelar Ujian Nasional Perbaikan (UNP) sebanyak dua kali, yakni pada 22 Februari hingga 5 Maret untuk hasil UN 2015, kemudian pada Oktober 2016 untuk hasil UN yang digelar Mei 2016," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Deslan Nispayani di Samarinda, Senin.
Didampingi Sekretaris UNP Provinsi Kaltim Simon Tarigan, ia menjelaskan hasil UNP untuk 22 Februari-5 Maret akan diumumkan pada 19 Maret, sedangkan pengumuman hasil UNP Oktober belum diketahui karena jadwal UNP pada Oktober hingga kini belum dipastikan.
Menurut Deslan, kebijakan pemerintah menggelar UNP untuk memberikan kesempatan kepada peserta UN yang bernilai rendah, agar dapat mendongkrak nilainya dalam ujian perbaikan, sehingga mereka mendapat kesempatan masuk perguruan tinggi maupun universitas yang hanya menerima nilai hasil UN tinggi.
Untuk jadwal UNP yang digelar dalam rangka perbaikan hasil UN SMA dan sederajat 2015, adalah mata uji Bahasa Indonesia pada 22 Februari, Matematika (23 Februari), Bahasa Inggris (24 Februari), dan Fisika/Ekonomi/Sastra/Tafsir/Doktrin Gereja Katolik/Etika Kristen (25 Februari).
Kemudian pada 29 Februari untuk mata uji Kimia/Sosiologi/Antropologi/Hadis/Kitab Suci/Pengetahuan Alkitab, sedangkan pada 1 Maret untuk mata uji Biologi/Geografi/Bahasa Asing/Fikih/Liturgi/Sejarah Gereja
"Untuk jadwal UNP lainnya yang digelar hingga 5 Maret adalah untuk SMK dan program Paket C yang pada 2015 lalu juga mendapat nilai rendah," kata Deslan.
Sebelumnya, Panitia UNP Kaltim sudah menyelesaikan berbagai persiapan untuk menggelar ujian tersebut, seperti menuntaskan pendaftaran peserta melalui laman sejak September hingga Oktober 2015, kemudian memilih dan menetapkan lokasi ujian.
"Pada 1-13 Februari ini, panitia sudah menuntaskan daftar ulang peserta UNP. Bahkan peserta juga sudah melakukan latihan UNP di tempat yang sudah ditetapkan di masing-masing daerah yang digelar pada 1-13 Februari, jadi semua peserta UNP sudah siap memperoleh nilai yang lebih baik," kata Deslan lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Tahun ini kami menggelar Ujian Nasional Perbaikan (UNP) sebanyak dua kali, yakni pada 22 Februari hingga 5 Maret untuk hasil UN 2015, kemudian pada Oktober 2016 untuk hasil UN yang digelar Mei 2016," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Deslan Nispayani di Samarinda, Senin.
Didampingi Sekretaris UNP Provinsi Kaltim Simon Tarigan, ia menjelaskan hasil UNP untuk 22 Februari-5 Maret akan diumumkan pada 19 Maret, sedangkan pengumuman hasil UNP Oktober belum diketahui karena jadwal UNP pada Oktober hingga kini belum dipastikan.
Menurut Deslan, kebijakan pemerintah menggelar UNP untuk memberikan kesempatan kepada peserta UN yang bernilai rendah, agar dapat mendongkrak nilainya dalam ujian perbaikan, sehingga mereka mendapat kesempatan masuk perguruan tinggi maupun universitas yang hanya menerima nilai hasil UN tinggi.
Untuk jadwal UNP yang digelar dalam rangka perbaikan hasil UN SMA dan sederajat 2015, adalah mata uji Bahasa Indonesia pada 22 Februari, Matematika (23 Februari), Bahasa Inggris (24 Februari), dan Fisika/Ekonomi/Sastra/Tafsir/Doktrin Gereja Katolik/Etika Kristen (25 Februari).
Kemudian pada 29 Februari untuk mata uji Kimia/Sosiologi/Antropologi/Hadis/Kitab Suci/Pengetahuan Alkitab, sedangkan pada 1 Maret untuk mata uji Biologi/Geografi/Bahasa Asing/Fikih/Liturgi/Sejarah Gereja
"Untuk jadwal UNP lainnya yang digelar hingga 5 Maret adalah untuk SMK dan program Paket C yang pada 2015 lalu juga mendapat nilai rendah," kata Deslan.
Sebelumnya, Panitia UNP Kaltim sudah menyelesaikan berbagai persiapan untuk menggelar ujian tersebut, seperti menuntaskan pendaftaran peserta melalui laman sejak September hingga Oktober 2015, kemudian memilih dan menetapkan lokasi ujian.
"Pada 1-13 Februari ini, panitia sudah menuntaskan daftar ulang peserta UNP. Bahkan peserta juga sudah melakukan latihan UNP di tempat yang sudah ditetapkan di masing-masing daerah yang digelar pada 1-13 Februari, jadi semua peserta UNP sudah siap memperoleh nilai yang lebih baik," kata Deslan lagi. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016