Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian vital dalam menggerakkan laju perekonomian daerah. Kemajuan daerah salah satunya tergantung dari akses penghubung mumpuni serta memiliki peran krusial untuk menopang kehidupan masyarakat. Dimana, pembangunan merata menjadi keinginan masyarakat setempat.

Hal tersebut terungkap saat anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan (dapil)  Balikpapan, Irwan Faisyal HP menyerap aspirasi masyarakat (reses) pada tiga titik di Kota Balikpapan.

"Warga Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat menginginkan pembangunan infrastruktur merata. Ada beberapa titik jalan di lingkungan rumah warga mengalami kerusakan. Sehingga warga mengeluh dan meminta perbaikan jalan secara merata kepada pemerintah provinsi," kata Irwan.

Tiga titik pusat reses yang menjadi lokasi blusukan tersebut yakni Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara pukul 14.00 Wita. Kedua, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat pukul 16.00 Wita. Terakhir, Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah pukul 20.00 Wita.

Warga Kota Balikpapan Utara menginginkan pembangunan jalan layang (flyover) di Kelurahan Muara Rapak dapat tersuarakan kembali. Warga mengeluh setiap kali melintas selalu terjebak macet, jarak tempuh yang ditaksir hanya 15 menit bisa menjadi 30 menit. Sebab itu, kebutuhan fly over dirasa penting bagi warga Kota Balikpapan guna memecah kemacetan. Terlebih daerah tersebut sering terjadi kecelakaan hingga merenggut korban jiwa.

"Warga menyuarakan aspirasi mereka, mereka menginginkan pembangunan fly over ini segera dilaksanakan. Warga mengeluh setiap kali melintas selalu macet, bahkan sampai menelan korban jiwa sebanyak tiga kali," kata politikus Partai Golkar ini.

Sementara, warga Kota Balikpapan Barat menyuarakan hal serupa. Warga meminta wakil rakyat untuk meneruskan dua jalur pada Jalan Letjen Suprapto. Dimana arus dua jalur tersebut hanya sampai pada Kantor Perwakilan Tentara Diraja Malaysia, selebihnya masih satu jalur sehingga rawan terjadi kecelakaan. Jalan lingkungan pun tidak tarlepas dari aspirasi warga untuk membenahinya.

"Tidak hanya saat reses saja menyerap aspirasi warga. Sudah kewajiban bagi seluruh wakil rakyat membuka mata dan telinga mendengar keluh kesah masyarakat. Sehingga apa saja yang menjadi keinginan warga demi kemajuan daerah dapat terwujud dan terus diperjuangkan," kata anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim ini. (Humas DPRD Kaltim/adv)



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016