Samarinda (ANTARA Kaltim)-  KONI Provinsi Kalimantan Timur memperpanjang kontrak pelatih nasional Indra Gondokusumo untuk menangani tim boling Kaltim dalam persiapan menuju PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Minggu, mengatakan alasan memperpanjang kontrak pelatih Indra Gondokusumo, karena selama dua kali PON yang telah dia tangani, cabang boling Kaltim selalu menyumbangkan medali emas.

Indra Gondokusumo yang sudah menangani tim boling Kaltim saat persiapan PON 2008 dan 2012, akan memimpin anak asuhnya dalam persiapan khusus di pemusatan latihan daerah yang akan dimulai pertengahan Maret 2016.

"Kami berharap boling bisa menyumbang emas lagi di PON 2016. Terkait hasil pra-PON dengan prestasi perak dan perunggu, saya katakan ini sebagai langkah awal dan kami berharap bisa melecut semua komponen baik pelatih maupun atlet untuk mewujudkan emas pada PON 2016," jelas Zuhdi.

Indra Gondokusumo mulai dikontrak oleh KONI Kaltim dalam persiapan menuju Pon 2016 sejak April 2015 dan saat itu tugasnya hanya mengantarkan hingga pelaksanaan pra-PON.

Namun, menilik pertimbangan prestasi para atlet, akhirnya KONI Kaltim memperpanjang kontrak pelatih tersebut pada akhir Januari 2016 ini hingga usainya PON 2016.

Indra Gondokusumo ketika dihubungi terpisah mengatakan hingga saat ini atlet boling Kaltim masih fokus menjalani program peningkatan kondisi fisik hingga 14 Februari nanti.

Setelah itu, program latihan dilanjutkan pada pematangan teknik yang akan digelar di Bontang pada 15 Februari hingga pelaksanaan puslatda Maret mendatang.

"Kami mulai melakukan pemusatan latihan mandiri di Bontang sambil menunggu puslatda bergulir," tegas Indra Gondo.

Ia tetap optimistis anak asuhnya bisa menyumbangkan medali emas pada PON 2016, mengingat potensi atlet boling Kaltim yang bergabung saat ini sudah memiliki banyak pengalaman tanding.

"Asalkan dipersiapkan lebih bagus, tidak mustahil kegagalan meraih emas di pra-PON bakal ditebus pada pertandingan PON 2016," ujarnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016